PT KAI diminta oleh Menteri Perhubungan untuk menambah masa pelayanan angkutan lebaran. Pada musim mudik lebaran 2015 ini, PT KAI bakal mengangkut sekitar 2,4 juta penumpang dan jumlah ini masih belum final. Kemungkinan masih akan terus bertambah sesuai dengan intruksi Menteri Perhubungan. “Total (tiket terjual) mencapai 2,4 juta tiket selama angkutan lebaran. Saat ini masih banyak jutaan tiket yang tersedia, yang habis hanya untuk H-2, H-3, dan H+1,” ujar Edi Sukmoro, Dirut PT KAI yang diwawancara saat bertandang ke stasiun Tawang, Semarang (9/6).
PT KAI siap melaksanakan operasional angkutan lebaran untuk arus mudik dan arus balik. 15 rangkaian kereta api dipersiapkan untuk mengcover 2,4 juta penumpang tersebut. Edi menuturkan telah menerima laporan dari pimpinan Daop dan memeriksa sendiri kesiapan operasional di setiap daerah. “Keamanan ini nomor satu supaya penumpang tenang sampai tujuan,” tambahnya.
Hermanto Dwiatmoko, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengakui masih ada hal-hal yang perlu dibenahi guna meningkatkan keamanan. Banyaknya persimpangan liar yang rawan menimbulkan kecelakaan adalah salah satunya. Persimpangan tanpa pintu tak bisa dihindari, namun tetap dapat diawasi dengan mengerahkan satuan keamanan yang tersedia. “Kami berkomunikasi dengan wilayah dan bantuan dari Pemda setempat,” jelasnya. Di Indonesia sendiri diperkirakan masih ada sekitar 8.000 samapi 9.000 persimpangan liar tanpa palang pintu.