Bangkok – Rabu, 7 Juli 2013 kereta api milik perusahaan Thailand (SRT) tergelincir di daerah pegunungan Utara Thailand. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi terdapat 30 penumpang yang mengalami luka – luka. 26 diantaranya adalah wisatawan asing.
Wisatawan asing yang menjadi korban berasal dari Spanyol, Cile, Jepang, Belgia, China, Amerika Serikat, Selandia Baru, Polandia, Austria dan Prancis.
Menurut Menteri Transportasi Thailand, Chadchat Suttipunt peristiwa ini terjadi pada pagi hari saat melintasi Provinsi Phrae. Akibat tergelincir, 7 gerbong keluar dari rel. Kereta ini berangkat dari Bangkok menuju Chiang Mai. Kereta yang tergelincir ini adalah kereta ekpres Nakhon Ping. Kereta ini sangat populer dikalangan wisatawan asing.
7 gerbong dari kereta tergelincir itu terdiri dari 5 gerbong kelas dua, 1 gerbong kelas 1 dan 1 gerbong makan. Akibat tergelincirnya kereta ini, perjalanan kereta pada Rabu siang terganggu.
Penyebab tergelincirnya kereta ini belum diketahui. Pihak dari penanggung jawab kereta api Thailand, Prapas Jongsanguan pun belum dapat memastikan penyebabnya.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut ,”jelas Chadchat Suttipunt.
