Jakarta – Untuk mendukung pergerakan jalur kereta api di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan, PT Kereta Api Indonesia merencanakan akan mendatangkan 50 lokomotif barang.
Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI yang ditemui saat acara BUMN Bersih diakntor Pusat Kementrian BUMN, Jakarta pada Rabu, 25 Spetember 2013 menjelaskan bahwa 50 lokomotif barang yang kan didatangkan merupakan tambahan dari 100 lokomotif yang telah didatangkan.
“Untuk 50 lokomotif ini sedang dalam pembicaraan. Kereta api itu harus sederhana, yah mestinya sudah sebentar lagi,” jelasnya kepada Liputan6.com.
Ignasius menyatakan pihaknya hingga saat ini belum dapat memastikan kapan lokomotif barang tersebut akan tiba. Namun kedatangan lokomotif barang ini telah dirancang pihak perseroan untuk menambah pergerakan kereta api yang berada di luar Jawa.
Pihak PT KAI untuk mendatangkan 50 lokomotif baru ini mendapatkan pinjaman dari pihak perbankan yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
“Untuk tahap harganya masih dalam proses penawaran. Kita menginginkan dana yang lebih murah dari sebelumnya. Karena kami kemarin sudah mendatangan 100 lokomotif,” ujarnya.
Untuk menambah jam operasi kereta api di luar jawa, pihak PT KAI juga membangun 5 stasiun kereta barang baru. Stasiun kereta barang baru ini digunakan untuk mendukung dengan didatangkannya lokomtif baru. Stasiun kereta barang tersebut akan dibangun di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.