700ribu Single Trip Hilang, PT KAI Buat Lagi

– Sudah semiggu sejak diberlakukan progresif dan e-ticketing. Mulai 1 Juli 2013 hingga hari ini sudah 700ribu . Hilangnya kartu single trip ini karena penumpang tidak keluar melalui mesin gate melainkan lewat rel yang dirasa lebih dekat dengan jalan raya.  Akibatnya banyak kartu single trip yang hilang.

Akibat dari hilangnya kartu ini rugi hingga Rp 3 miliiar, sedangkan waktu untuk mengadakaan kartu sebanyak tersebut butuh waktu selama 3 bulan.

“Kalau 700 ribu diadakan lagi biayanya 3 miliar,” kata Dirut KAI, Ignasius Jonan di Gambir, Jakarta Pusat.

Sementara hingga saat ini jumlah kartu single trip hanya tersisa 400ribu. Untuk megatasi hal ini pihak PT KAI meminta para penumpang untuk berpindah memakai kartu multi trip.

Pihak PT Kai juga akan menambah 600 petugas yang akan ditugaskan di setiap stasiun. Petugas ini akan memberitahu penumpang yang memakai kartu single trip untuk mengembalikannya ke PT KAI.

Atas hilangnya kartu single trip ini. Pihak PT KAI tidak akan memberi sanksi kepada penumpang.

Menurut Dirut KAI, pihaknya akan tetap mengganti jumlah kartu yang hilang sesuai dengan jumlah awalnya yaitu 1,1 juta. Hal ini dilakukan karena untuk memenuhi jumlah penumpang yang naik setiap harinya. Untuk itu pihak PT KAI butuh waktu dan biaya untuk mengganti kartu single trip tersebut.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.