Jakarta – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono meminta masyarakat untuk melaporkan calo yang menawarkan tiket kereta api selama musim mudik dan arus Lebaran 2017. Oknum calo tersebut bisa dilaporkan melalui call center atau akun media sosial Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Apabila melihat atau mengetahui adanya calo, baik oleh petugas gadungan atau oknum pegawai, masyarakat segera melaporkan pengaduan melalui contact center Kemenhub dengan menghubungi nomor telepon 151 atau akun sosial media, yaitu Twitter @perkeretaapian dan @kemenhub151,” jelas Prasetyo, seperti dilansir Kompas.
Prasetyo menuturkan bahwa pihak Kemenhub ingin meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama musim angkutan Lebaran 2017, salah satu upayanya adalah dengan memberantas calo tiket. Kemenhub mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tak membeli tiket kereta api dari calo.
“Kami kembali mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh tiket KA. Jangan beli tiket dari calo,” tuturnya.
Belum lama ini Prasetyo mengungkapkan jika terdapat calo tiket kereta api yang menggunakan seragam mirip pegawai Kementerian Perhubungan. Tetapi Prasetyo menegaskan bahwa calo tersebut bukan berasal dari jajaran pegawai Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Walau demikian, pihaknya akan tetap menyelidiki dugaan pegawainya yang menjadi oknum calo tiket kereta api. “Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, kami akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk mendalami kasus ini serta untuk memproses secara hukum karena hal ini memengaruhi nama baik Kementerian Perhubungan,” ucap Prasetyo.
Sebelumnya sempat beredar sebuah video singkat yang menunjukkan oknum calo tiket ‘berseragam’. “Dapat disampaikan bahwa oknum berseragam yang diunggah dalam video singkat tersebut bukan lah pegawai Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kemarin, orang tersebut sudah kita ajak bicara bersama jajaran PT KAI di Stasiun Pasar Senen dan klarifikasi mengenai statusnya,” jelasnya.
Dalam video tersebut menunjukkan situasi di stasiun kereta api ketika malam hari dan ketika pemeriksaan tiket. Kemudian muncul sosok seseorang berbaju hitam yang mengeluarkan selembar kertas dari dompet dan memberikannya pada seseorang yang berseragam seperti seragam Kementerian Perhubungan.
