Akibat Hujan Deras, Rel Kereta Api di Tasikmalaya Menggantung

– Akibat hujan deras yang turun semalaman pada Rabu, 24 Juli 2013 tanah tergerus. Tanah rel api yang tergerus adalah di jalur selatan KM 252 + 8/0 antara Ciawi dan Rajapolah. Kejadian tersebut terjadi pukul 20.20 WIB. Rel menggantung sepanjang 50 meter.

Juru Bicara PT Kereta Api Daop 2 Bandung, Jaka membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi tempo.

Karena kereta tidak dapat melewati rel kereta api ini, akhirnya kereta api Kahuripan tertahan di satsiun terdekat. Kereta Kahuripan jurusan KiaraCondong – Kediri tertahan di Bumiwaluya. Sebaliknya kereta Kahuripan jurusan Kediri – Kiaracondong tertahan di Stasiun Sidareja.

Untuk mengatasi hal ini para kereta tersebut akan dialihkan menggunakan kereta lain.

“Seluruh penumpang akan berganti kendaraan,”ungkap Jaka.

Selain membuat kereta Kahuripan tertahan, rel kereta api yang menggantung ini menyebabkan perubahan jalur 7 kereta. Awalnya yang melalui jalur selatan harus memutar melalui jalur utara.

Ke 7 jadwal kereta tersebut adalah

  • Turangga (Bandung – Surabaya)
  • Kutojaya Selatan (Bandung – Kutarjo)
  • Serayu (Jakarta – Kroya)
  • Lodaya (Solo – Bandung)
  • Malabar (Malang – Bandung)
  • Mutiara Selatan (Surabaya – Bandung)
  • Turangga (Surabaya – Bandung)

Rel kereta api yang menggantung ini memerlukan waktu yang sedikit lama untuk diperbaiki. Menghindari adanya kecelakaan jalur kereta di pindahkan ke arah utara.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.