
Stasiun Gubeng (SGU) merupakan salah satu stasiun kereta api yang terletak di daerah Gubeng, Surabaya. Stasiun ini beroperasi di bawah pengawasan PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VIII. Di antara Stasiun KA yang tersedia di Surabaya, Stasiun Gubeng lah yang paling besar dan menjadi lokasi keberangkatan utama Kereta Api dari Kota Surabaya dari jalur selatan (via Yogyakarta). Sedangkan untuk KA yang melaju melalui jalur utara (via Semarang), biasanya diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi (SBI).
Berikut Informasi Alamat dan Nomor Telepon Stasiun Gubeng Surabaya,
Stasiun Gubeng (SGU)
Jl. Gubeng Masjid 1, Pacarkeling, Surabaya Pusat 60131
Telp. +6231 – 5033 115
Beberapa Kereta Api yang diberangkatkan dari Stasiun Gubeng terdiri dari kereta api kelas Eksekutif, Bisnis, Campuran Eksekutif-Bisnis, dan kelas Ekonomi. Berikut daftarnya,
Kelas |
Nama KA |
Rute yang Dilewati |
Kelas Eksekutif | Argo Wilis | Surabaya, Bandung |
Bima | Surabaya, Gambir, Jakarta | |
Turangga | Surabaya, Bandung | |
Kelas Eksekutif & Bisnis | Mutiara Timur | Surabaya, Banyuwangi |
Sancaka | Surabaya, Yogyakarta | |
Kelas Bisnis | Mutiara Selatan | Surabaya, Bandung |
Kelas Ekonomi | Delta Ekspres (KA komuter) | Surabaya-Sidoarjo |
Arek Surokerto (KA komuter) | Surabaya-Mojokerto | |
Gaya Baru Malam Selatan | Surabaya, Jakarta Kota | |
Logawa | Surabaya, Jember, atau Purwokerto | |
Pasundan | Surabaya, Kiaracondong, Bandung | |
Penataran | Surabaya, Blitar lewat Malang | |
Rapih Dhoho | Surabaya, Blitar lewat Kertosono | |
Sri Tanjung | Surabaya, Lempuyangan, Yogyakarta, atau ke Banyuwangi |
Stasiun Gubeng memiliki 6 jalur kereta api, dimana Jalur 1 (paling barat) digunakan untuk pemberangkatan KA Ekonomi ke arah selatan, Jalur 2 digunakan untuk kedatangan KA Ekonomi dari arah selatan, Jalur 3 dan 4 untuk persinggahan beberapa KA dan sebagai jalur langsung untuk KA Barang, Jalur 5 untuk pengalihan jalur kedatangan beberapa KA jika jalur sedang 6 digunakan, dan jalur 6 (paling timur) untuk pemberangkatan dan kedatangan KA campuran, ekonomi, dan Eksekutif.
Lokasi Stasiun Gubeng sangat strategis di bilangan kota Surabaya, yakni di sekitar area Monumen Kapal Selam serta dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Grand City Mall dan Delta Plaza. Bangunan Stasiun Gubeng Surabaya awal mulanya didirikan pertama kali di sisi barat rel KA, barulah pada pertengahan dekade 1990-an didirikan bangunan stasiun baru di sisi timur rel KA. Bangunan stasiun Gubeng yang baru ini dikonsep dengan lebih luas dan bentuk arsitektur yang lebih modern. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan adanya LCD TV sebagai Display Information dan live music di ruang tunggu VVIP ini.
PT KAI tentunya mengharapkan makin banyak penumpang yg menggunakan jasa KA.
Saat ini pembeli tiket KA semakin banyak karena fasilitas yg diberikan PT.KAI semakin baik.
Di loket pemesanan tiket, selalu terlihat orang berjubel mengantri di depan loket.
Sistem Nomor Antrian sudah bagus, tapi kursi tunggu yg tersedia hanya utk 20 orang, sedangkan nomor antrian bisa mencapai >100 apalagi menjelang hari libur.
Ada 5 kursi pijat yg disewakan yg sepi perminat.
Saya usul, jumlah kursi tunggu ditambah sampai 100 kursi. Space ruang masih cukup bila kursi pijat mubazir itu dihilangkan.
Semua ini agar Stasiun Gubeng bisa lebih baik, nyaman & rapi, tidak seperti sekarang dimana banyak orang lesehan di lantai karena tidak ada kursi, shg tdk sedap dipandang mata.
Ayo kita benahi agar bisa seperti stasiun2 di luar negeri yg nyaman, bersih, tertib & on-time.
Salam Damai Sejahtera !!