Tingkatkan Okupansi Penumpang, Angkutan Feeder LRT Palembang Ditambah

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan - breakingnews.co.id
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan - breakingnews.co.id

PALEMBANG – Kementerian Perhubungan menambah lima koridor pengumpan alias feeder light rail transit () Palembang atau LRT Sumsel, sehingga kini total berjumlah tujuh koridor. Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan angkutan umum serta menambah daya tarik LRT sehingga tingkat okupansi diharapkan terus meningkat.

“Integrasi antar-moda adalah suatu keharusan, dan karenanya, kita tambah lima baru angkot feeder untuk menambah minat masyarakat Palembang dan sekitarnya agar menggunakan LRT,” jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dilansir dari Republika. “Upaya peningkatan layanan angkutan massal yang dilakukan merupakan wujud nyata implementasi Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan sejak awal tahun ini.”

Ia melanjutkan, lima rute yang baru ditambahkan antara lain LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju, serta Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang. Kelima rute tersebut melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yakni Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Soeharto, mengatakan, dalam penggunaannya, satu feeder LRT ini akan terintegrasi dengan dua angkutan lain, yakni Bus Rapid Transit (BRT) dan LRT. Jadi, nantinya masyarakat cukup membayar satu tiket dengan e-money dan bisa menggunakan BRT, LRT, atau feeder LRT. Pada tahap awal, menggratiskan penggunaan angkot feeder LRT yang dimulai pada Januari 2023 mendatang.

Sejauh ini, sudah ada 58 unit kendaraan feeder LRT yang ada di Palembang. Seluruh feeder LRT itu dipastikan aman digunakan oleh para penumpang, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Pasalnya, seluruh feeder LRT telah dilengkapi dengan kamera CCTV yang terintegrasi ke operator. “Bahkan, jika handphone ketinggalan, dapat diketahui dan jelas dikembalikan ke penumpang,” tutur Soeharto.

Selain menambah feeder, LRT Palembang direncanakan akan menambah ketika malam pergantian tahun 2022 menuju 2023. Nantinya, LRT Palembang akan menambah 10 perjalanan (dari total 88 perjalanan) mulai pukul 06.00 sampai 00.00 WIB. Penambahan jumlah perjalanan per hari tersebut diharapkan bisa mengakomodasi seluruh kebutuhan penumpang di malam .

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*