PSBB Jilid II, Angkutan Barang dengan Kereta Api Naik 26%

Joni Martinus, VP Public Relations KAI - medan.tribunnews.com
Joni Martinus, VP Public Relations KAI - medan.tribunnews.com

Jakarta – PT Indonesia (KAI) mencatat adanya kenaikan . Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua yang berlangsung sejak tanggal 14-27 September 2020, jumlah angkutan barang KAI naik 26% dibanding ketika dimulai PSBB pertama pada 10 April – 4 Juni 2020.

Menurut VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus, pada PSBB DKI Jakarta yang pertama, angkutan barang KAI mencapai jumlah 108.379 ton. Sedangkan pada PSBB jilid kedua, jumlah angkutan barang dengan kereta api mencapai 137.301 ton. Volume angkutan barang paling tinggi karena adanya angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan.

“Volume Angkutan Barang KAI tetap berjalan dan tidak terpengaruh PSBB DKI. Bahkan pada PSBB DKI 1 rata-rata hariannya mencapai 81.000 ton dan pada PSBB DKI 2 mencapai rata-rata 101.000 ton per hari naik 24 persen,” ucap Joni, Senin (5/10), seperti dilansir Bisnis.

Selain itu, KAI pun berhasil meraup pendapatan dari sektor angkutan barang sebesar 43 persen dari total pendapatan perseroan pada semester I tahun 2020. Guna mengoptimalkan angkutan barang, berupaya untuk meningkatkannya dari operasi KAI yang ada, menambah panjang rangkaian, sampai mencari dan mitra baru yang potensial. Pihak KAI juga menyediakan angkutan barang retail melalui Rail Express dengan tarif .

Di sisi lain, jumlah KA pada PSBB yang kedua mencapai 55.592 orang atau tumbuh 238 persen apabila dibandingkan dengan periode selama dua minggu dimulainya PSBB pertama, yaitu sebanyak 16.404 penumpang.

Selama bulan Agustus 2020 jumlah penumpang kereta api sebesar 12,77 juta orang atau naik 4,38% month on month (MoM) dari bulan Juli 2020 sebesar 12,24 juta orang. Sedangkan jumlah angkutan barang dengan kereta api selama bulan Agustus 2020 tercatat sebanyak 4,17 juta ton atau naik 5,92% MoM.

Menurut Joni, pihak KAI berusaha untuk mengoptimalisasi layanan penumpang dengan memberi tarif promo, menghadirkan membership, mempermudah pembayaran dengan QRIS, menambah pelayanan dengan harga terjangkau.