Antisipasi Teror Bom, PT KAI Perketat Pengamanan di Sejumlah Stasiun

Gatut Sutiyatmoko, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya - www.beritametro.news
Gatut Sutiyatmoko, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya - www.beritametro.news

Jakarta – Pasca teror bom Surabaya, PT Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya berupaya memperketat pemeriksaan di sejumlah menggunakan metal detector. Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, pemeriksaan sengaja diperketat demi mengantisipasi teror bom di sejumlah tempat yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

“Untuk itu, kami memperketat pengawasan penumpang dan pemeriksaan di seluruh area stasiun dan api,” kata Gatut di Surabaya, Selasa (15/5), seperti dilansir Antara. Tak hanya metal detector, pihak KAI juga menyiagakan personel keamanan untuk melakukan pemeriksaan lebih intensif dari biasanya.

“Ini merupakan langkah antisipasi yang dilakukan PT KAI, karena sarana dan prasarana perkeretaapian merupakan objek vital nasional yang penggunaannya banyak diminati masyarakat,” jelas Gatut. Dengan adanya pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman terhadap para pengguna kereta api dan memaksimalkan pengamanan yang ada.

“Dalam pengamanan ini, kami tidak hanya mengerahkan petugas keamanan, namun menugaskan seluruh pegawai untuk turut memeriksa keamanan di stasiun dan jalur kereta api, dengan melakukan pengecekan berkala di seluruh area, memeriksa barang bawaan penumpang, serta melaporkan kejadian dan hal-hal yang mencurigakan,” papar Gatut.

Gatut sendiri mengimbau seluruh masyarakat untuk turut waspada supaya insiden teror bom Surabaya tak terulang. “Kami imbau untuk seluruh penumpang kereta api ikut peduli akan keamanan dan keselamatan bersama, dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan,” ungkapnya.

Selain di wilayah Daop 8 Surabaya, PT KAI Daop 2 Bandung juga memperketat pengamanan area stasiun dan objek vital lain. Penjagaan dilakukan di jalur kereta api, area stasiun, dan perkantoran. KAI Daop 2 Bandung pun melakukan pemeriksaan secara manual dan menggunakan metal detector, termasuk rencana untuk memeriksa semua mobil yang masuk area parkir. “Kami semua siaga dan waspada untuk  mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Joni Martinus.

“Kami berharap semua pihak berperan aktif untuk memberikan kepada petugas di stasiun, jalur kereta dan area perkantoran apabila ditemukan hal-hal yang dicurigai, baik orang atau pun barang. Ini sangat penting untuk koordinasi tindak lanjut mengantisipasi tindakan teror,” tandasnya.