JAKARTA – Penyelenggaraan KAI Travel Fair 2017 yang berlangsung pada akhir pekan kemarin bisa dikatakan sukses karena ada sekitar 100 ribu tiket kereta api yang terjual. Dengan animo yang tinggi dari masyarakat, pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berjanji akan menggelar pameran serupa pada tahun 2018 mendatang.
“Dengan antusiasme yang tinggi, tahun depan kami pasi akan buat lagi (acara ini),” ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno, Minggu (30/7) kemarin. “Semoga tahun depan kami bisa membuat acara yang lebih baik, dan tentunya dengan penawaran yang lebih baik lagi.”
Sementara itu, Vice President Public Relations PT KAI, Agus Komarudin, memaparkan bahwa hingga Minggu (30/7) pagi kemarin, diperkirakan sudah ada 100 ribu tiket kereta api yang terjual dalam gelaran KAI Travel Fair 2017. Menurutnya, tiket kereta api yang laris diserbu pengunjung adalah keberangkatan akhir pekan serta perjalanan mendekati libur hari kemerdekaan Indonesia dan hari Idul Adha.
“Penjualan tiket yang paling laris adalah tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama ke daerah-daerah, seperti Yogyakarta, Semarang, dan juga Surabaya,” kata Agus. “Dengan acara promo ini, semoga destinasi wisata di daerah-daerah tersebut kembali ramai, dan tentunya paling tidak masyarakat kembali menggunakan moda transportasi kereta api.”
Agus menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya KAI Travel Fair 2017 ini adalah untuk membuka kesempatan bagi masyarakat, yang umumnya menumpang kelas ekonomi, dapat mencoba kelas eksekutif. Pasalnya, pada kegiatan ini, PT KAI memang menjual total 642 ribu tiket kereta api kelas eksekutif dengan berbagai diskon harga, hingga 72 persen.
Di samping itu, acara ini juga diselenggarakan untuk menggerakkan sektor pariwisata. Selain PT KAI, banyak akomodasi penginapan yang juga turut serta dalam gelaran ini, dengan menawarkan promo tarif kamar hemat, di antaranya Hotel Santika Premiere, Hotel Allium, Royal Safari Garden, serta berbagai produk seperti Aero Ticket, Koper murah, hingga Go-Jek.
