
Kereta-api.info – Kereta rel listrik (KRL) seri 6000 Tokyo Metro rangkaian 6101F telah diberangkatkan dari dipo Shin-Kiba menuju pelabuhan Tokyo pada Selasa lalu (17/5). Rangkaian kereta ini rencananya akan segera tiba di Jakarta sebagai satu dari 6 rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro yang dibeli oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) di tahun 2016 untuk penambahan armada KRL Jabodetabek.
6101F menjalani dinas terakhirnya di jalur Chiyoda, Jepang, pada 9 Mei 2016 lalu. Sebelum 6101F, PT KCJ telah beberapa kali melakukan pembelian KRL dari Jepang sejak tahun 2010, diantaranya KRL Tokyo Metro seri 6000, 7000 dan 05 yang juga dikapalkan ke Jakarta.
Rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro yang didatangkan kali ini, termasuk 6101 F, sedikit berbeda dengan rangkaian KRL pertama yang datang di tahun 2011-2013 lalu. Jika rangkaian terdahulu masih menggunakan teknologi sistem penggerak Chopper, maka 6101F dan kawanannya telah menggunakan teknologi Variable Voltage Variable Frequency (VVVF) yang lebih mutakhir.
Rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro diproduksi oleh Kawasaki Heavy Industries. 6101F sendiri awalnya merupakan rangkaian contoh (prototype) kedua dari KRL seri 6000 Tokyo Metro yang melayani jalur Joban, salah satu jalur terusan Chiyoda, milik East Japan Railway Company (JR East). Namun, dimensi bodi 6101F yang lebih besar dibanding rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro lainnya membuat rangkaian KRL ini tidak dapat dioperasikan di jalur terusan Chiyoda lainnya.
Di jepang, rangkaian 6101F terhitung berdinas selama 47 tahun, yakni sejak 27 Agustus 1969. Awalnya, rangkaian ini dioperasikan dengan formasi 5 kereta. Pada tahun 1971, rangkaian ditambah 5 unit menjadi formasi 10 unit. Rangkaian 6101F yang dulunya tidak memiliki mesin penyejuk udara telah menjalani pemasangan AC pada tahun 1994, kemudian dilakukan pula retrofit (penyehatan) besar tipe B pada akhir tahun 1998.