Semarang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Jawa Tengah akan mengoperasikan 2 kereta api tambahan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dua KA tambahan ini disiapkan untuk jurusan Jakarta – Semarang Pergi Pulang (PP).
“Masa angkutan Natal dan tahun baru dimulai pada tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018, yakni selama 17 hari,” ujar Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Edy Kuswoyo di Semarang, Kamis (14/12), seperti dilansir Republika.
Dua kereta api tambahan yang akan dioperasikan oleh PT KAI Daop 4 Semarang adalah KA Argo Muria Tambahan dan KA Argo Sindoro Tambahan. Kedua KA tersebut melayani relasi yang sama, yaitu Semarang-Jakarta PP. “Selain itu, juga terdapat kereta tambahan lainnya berbagai jurusan yang melewati Semarang. Yakni Kereta Kertajaya ekstra, Kereta Matarmaja ekstra, KA Brantas ekstra, dan Kereta Sembrani ekstra,” sambungnya.
Dengan dioperasikannya kereta api tambahan, maka jumlah kereta yang akan beroperasi seluruhnya mencapai 74 unit. Selain itu, jumlah kapasitas tempat duduk (seat) ketika libur Natal dan Tahun Baru juga mengalami penambahan menjadi 900 unit. “Penambahan kursi itu untuk kereta api yang berangkat maupun datang ke Semarang,” jelas Edy.
Pada perayaan Natal tahun ini, penumpang kereta api diperkirakan akan mengalami kenaikan mencapai 5-10% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan paling banyak diprediksi terjadi pada jurusan Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang. Puncak libur Natal di wilayah Daop Semarang diperkirakan berlangsung pada 24-25 Desember 2017.
Sementara itu, untuk liburan Tahun Baru 2018 puncaknya diprediksi berlangsung tanggal 29 Desember 2017 – 1 Januari 2018. “Sampai sekarang ini, beberapa keberangkatan untuk tanggal-tanggal tertentu sudah habis tiketnya, seperti 22-23 Januari yang sudah 100 persen untuk KA jarak jauh. Untuk KA lokal, masih meski tidak banyak,” tuturnya.
Edy pun mengimbau masyarakat yang ingin berlibur saat Natal dan Tahun Baru untuk segera memesan dan membeli tiket kereta api selama tiket masih tersisa. “Harga tiket juga tidak ada kenaikan, masih tarif biasa. Kan sudah bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan. Pada tanggal-tanggal tertentu sudah habis, ya, prediksinya saat ‘peak season’,” tandasnya.
