Jakarta – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memperbarui sistem transaksi tiket elektronik (e-ticketing). Kini para calon penumpang tak hanya dapat melakukan isi ulang (top-up) saldo Kartu Multi Trip (KMT) melalui vending machine di stasiun-stasiun KRL, namun juga bisa top-up gerai-gerai minimarket Alfamart.
“Pengguna akan semakin praktis memanfaatkan layanan KRL karena sudah bisa isi ulang saldo di Alfamart sekitar stasiun. Sampai saat ini, tercatat 341 gerai Alfamart di stasiun dan wilayahnya dalam radius lima kilometer dapat top-up KMT,” kata Muhammad Nurul Fadhila, Direktur Utama PT KCJ, Rabu (2/8), seperti dilansir Kompas.
Calon penumpang dapat mengetahui gerai Alfamart yang melayani top up KMT dengan melihat logo khusus di kasir dan mengecek keberadaan mesin pembaca (reader) KMT. Seluruh jenis multi trip seperti Gelang Multi Trip, Gantungan Kunci Multi Trip, Stiker Multi Trip, hingga Kartu Multi Trip bertuliskan powered by FeliCa termasuk KMT X-Presi bisa diisi ulang di Alfamart. Sementara itu untuk pengguna KMT lama atau non FeliCa bisa menukar kartu lamanya dengan KMT FeliCa di stasiun KRL terdekat.
Lebih lanjut Fadhila menuturkan jika cara mengisi ulang saldo KMT di Alfamart pada dasarnya sama seperti isi ulang uang elektronik pada umumnya. Calon penumpang tinggal memilih nominal top-up (tambah saldo), menyerahkan KMT dan uangnya pada kasir, kemudian meletakkan KMT pada card reader, dan menunggu sampai proses top up selesai.
Nominal isi ulang KMT di Alfamart mulai dari Rp 5.000 dan maksimal Rp 200.000 untuk sekali top up. Saldo maksimal di tiap KMT bisa mencapai Rp 1 juta. “Untuk setiap transaksi isi ulang, pengguna akan dikenakan Rp 2.000 biaya administrasi yang bisa dibayar langsung di kasir Alfamart,” papar Fadhila.
“Program modernisasi e-ticketing ini merupakan komitmen KCJ untuk semakin memudahkan pengguna dengan menambah varian lokasi untuk melakukan transaksi tiket selain di vending machine,” imbuh Fadhila.
Kebijakan tersebut sekaligus menunjukkan dukungan KCJ dalam rangka memperluas gerakan masyarakat non-tunai yang digalakkan oleh pemerintah. Sampai pertengahan 2017, jumlah transaksi elektronik pengguna KMT adalah sebesar 72.552.054, THB sebesar 73.982.645, dan pengguna kartu uang elektronik dari bank sebanyak 29.408.103.
