
JAKARTA – Kabar gembira bagi Anda yang berencana mudik pada Lebaran tahun ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan bakal menambah kuota mudik gratis untuk sepeda motor menggunakan angkutan kereta api. Penambahan kuota mudik gratis tersebut dilakukan sebagai komitmen Kementerian Perhubungan dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
“Kami berencana menambah kuota pengangkutan motor gratis selama masa mudik Lebaran ke arah Jawa Timur dan Jawa Tengah sebanyak 5.000 slot,” tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, seperti dikutip Tempo. “Anggaran sudah ada, dan yang penting, PT KAI (Kereta Api Indonesia) menyediakan sarana dan kapasitasnya.”
Sebelumnya, pemerintah sudah menyediakan kuota pengangkutan sepeda motor gratis sebanyak 18.096 slot. Setiap sepeda motor akan disubsidi sebesar Rp1 juta untuk biaya pengangkutan pulang-pergi. Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 9 Februari 2018 lalu, slot ini sudah terisi sekitar 15.462 atau 85,9 persen dari total kuota yang disediakan.
“Lintas Selatan 1 dan Lintas Selatan 2 menjadi trayek favorit, dengan sebanyak 90 persen dari kuota yang tersedia sudah terisi. Sementara, untuk Lintas Utara, baru terisi sekitar 61 persen dari total kuota,” jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulkifri. “Kemungkinan, kuota yang ditambah adalah kuota Lintas Selatan 1 dan 2.”
Menurut situs http://mudikgratis.dephub.go.id/ milik Kementerian Perhubungan, pendaftaran mudik gratis ini dibuka secara online mulai 9 Februari 2018 sampai dengan 24 Juni 2018. Tahap pertama akan dimulai pada 9 Februari 2018 hingga 9 Mei 2018 dengan mekanisme pendaftaran motor dan kemudahan membeli tiga tiket kereta api (dua dewasa dan satu anak), sedangkan tahap kedua dilaksanakan mulai 9 Mei 2018 hingga 24 Juni 2018 dengan mekanisme pendaftaran motor saja.
Syarat-syarat pendaftaran mudik gratis ini di antaranya memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku, wajib membawa STNK, SIM, KTP, KK asli beserta fotokopi (masing-masing tiga lembar), tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor, kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemudik, jumlah helm sesuai kebutuhan, motor harus memiliki standar tengah dan dilengkapi pegangan belakang, tangki bensin harus kosong, dan kunci sepeda motor diberikan kepada petugas pelaksana.