Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan jika tiket kereta api untuk arus mudik Lebaran 2017 pada tanggal-tanggal favorit memang sudah habis terjual. Meski demikian, tiket kereta untuk arus balik ternyata masih tersedia cukup banyak.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menuturkan jika tiket untuk balik mudik masih belum terjual seluruhnya lantaran masyarakat sebagian besar senang membeli tiket kereta dengan jangka waktu yang berdekatan dengan jadwal keberangkatan. Sampai saat ini menurutnya tiket arus balik yang terjual baru sekitar 56%.
“Kita masih menginjak angka total pulang masih 57%-56% baru terjual, yang belinya masih belum banyak. Belinya senangnya kalau mepet-mepet,” jelas Edi di Jakarta, Kamis (15/6) seperti dilansir NetralNews.
Sementara itu tiket kereta sejak H-10 Lebaran sudah terjual sekitar 80 persen. Bahkan tiket 6 kereta tambahan yang baru saja dijual pada (14/6) lalu sebagian besar sudah habis diborong oleh para calon pemudik. Tren pemesanan tiket semacam ini memang kerap terjadi setiap tahun. Umumnya tiket kereta untuk arus bali baru akan dicari setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Sama seperti tahun lalu karena kadang orang itu berangkat yang penting dapat tiket mudik dulu, terus pulangnya nanti saja gampang. Namun, nanti habis juga,” papar Direktur Komersial PT KAI, M. Kuncoro Wibowo.
“Meski tiket kereta keberangkatan mendekati arus puncak mudik Lebaran sudah habis tapi masih ada sisa kursi yang tersedia untuk calon penumpang. Misalnya, di H-7 Lebaran,” tandas Edi Sukmoro.
Untuk diketahui, selama musim mudik Lebaran, PT KAI mempersiapkan 13.440 kursi KA Argo, 6.300 KA Eksekutif, 25.342 tempat duduk KA campuran eksekutif bisnis, 4.764 kursi KA bisnis, 48.084 tempat duduk KA ekonomi jarak jauh, 87.772 KA ekonomi lokal, dan 14.452 kursi idle rangkaian. Secara keseluruhan, total kapasitas tempat duduk KA reguler dan tambahan yang disediakan KAI selama Lebaran 2017 adalah 228.158 per hari, naik 4,96% dari tahun 2016 lalu.