Baru melaju 100 meter, KA Penataran Anjlok di Stasiun Porong

api Penataran Dhoho bernomor 464 mengalami di dekat Stasiun Porong , Rabu petang (28/10). Ketika itu, kereta yang dimasinisi oleh Mahfud Tono dibantu asistennya, Seprian W, ini tengah melaju menggunakan CC 2018348 dengan membawa 6 kereta dan 1 gerbong kereta barang. Kereta api tersebut justru anjlok hanya setelah melaju sejauh 100 meter dari Stasiun Porong Sidoarjo.

“Iya benar ada kereta api penataran jurusan anjlok di Stasiun Porong,” ujar Sumarsono, Humas PT KAI Surabaya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin (28/10).

Dari total 7 rangkaian gerbong kereta yang dibawa, hanya 1 gerbong yang mengalami anjlok yakni gerbong ke-2 dari belakang. Dalam insiden ini, dinyatakan tidak ada korban jiwa. kereta lain pun tidak banyak terganggu. “Tapi penumpang yang ada di dalam gerbong yang anjlok tidak penuh dan lalu lintas kereta api tidak terganggu karena insiden ini,” sambung Sumarsono.

Demi segera melanjutkan perjalanan, rangkaian gerbong kereta yang anjlok dilepas dan ditinggalkan di lokasi anjlok untuk kemudian dipindahkan oleh pihak stasiun Porong. “Tadi untuk mempercepat perjalanan biasanya gerbong yang anjlok akan ditinggal,” ujar Sumarsono.

Penyebab anjloknya kereta belum diketahui dan masih diselidiki hingga saat ini. Disinyalir penyebabnya merupakan dampak dari lumpur karena lokasi lintasan kereta api dekat dengan tanggul lumpur Lapindo.