Jakarta – Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia mengumumkan akan menaikkan tarif kereta api ekonomi bersubsidi mulai 7 Juli 2017. Namun kini pihak KAI resmi membatalkan kebijakan penyesuaian tarif tiket KA ekonomi bersubsidi sesuai dengan tarif lama yang tercantum dalam PM 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).
“Untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang ekonomis, KAI membatalkan kebijakan penyesuaian tarif KA ekonomi bersubsidi,” kata Agus Komarudin, Vice President Public Relations KAI di Jakarta, Rabu (5/7), seperti dilansir Sindonews.
Berikut ini daftar tarif KA ekonomi bersubsidi yang diterapkan per tanggal 6 Juli 2017:
Nama KA | Rute | Tarif per 24 Juni 2017 (Rp) | Tarif per 6 Juli 2017 (Rp) |
Logawa | Purwokerto-Surabayagubeng-Jember | 80.000 | 74.000 |
Brantas | Blitar-Pasarsenen | 95.000 | 84.000 |
Kahuripan | Blitar-Kiaracondong | 95.000 | 84.000 |
Bengawan | Purwosari-Pasarsenen | 80.000 | 74.000 |
Pasundan | Surabayagubeng-Kiaracondong | 110.000 | 94.000 |
Sri Tanjung | Lempuyangan-Banyuwangi | 110.000 | 94.000 |
GBM Selatan | Surabayagubeng-Pasarsenen | 120.000 | 104.000 |
Matarmaja | Malang-Pasarsenen | 125.000 | 109.000 |
Siantar Ekspres | Medan-Siantar | 27.000 | 22.000 |
Serayu | Purwokerto-Kroya-Jakartakota | 70.000 | 67.000 |
Kutojaya Selatan | Kutoarjo-Kiaracondong | 65.000 | 62.000 |
Tawang Alun | Malang-Banyuwangi | 65.000 | 62.000 |
Rajabasa | Kertapati-Tanjungkarang | 35.000 | 32.000 |
Bukit Serelo/Buser | Kertapati-Lubuklinggau | 35.000 | 32.000 |
Putri Deli | Tanjung Balai-Medan | 30.000 | 27.000 |
Probowangi | Banyuwangi-Probolinggo-Surabayagubeng | 65.000 | 56.000 |
Probowangi | Banyuwangi-Probolinggo | 30.000 | 27.000 |
Probowangi | Probolinggo-Surabayagubeng | 35.000 | 29.000 |
Tegal Ekspress | Tegal-Pasarsenen | 50.000 | 49.000 |
Maharani | Surabaya Pasarturi-Semarangponcol | 50.000 | 49.000 |
Jika masyarakat sudah melakukan transaksi pembelian tiket kereta api sejak tanggal 24 Juni – 4 Juli 2017 di sejumlah channel resmi penjualan tiket kereta api, maka selisih biayanya dapat diambil melalui stasiun-stasiun tujuan dengan memperlihatkan boarding pass di loket stasiun.
Sedangkan untuk calon penumpang yang sudah melakukan transaksi pembatalan tiket KA yang dibeli tanggal 24 Juni – 4 Juli 2017 juga bisa mengambil selisih bea antara tarif lama dan tarif baru di stasiun pengembalian bea (refund). “Seperti di Gambir, Pasar Senen, Kiara Condong, Lempuyangan, dan stasiun di berbagai daerah lainnya dengan menunjukkan bukti pembatalan,” pungkas Agus.