DEPOK – Benda mencurigakan di kawasan stasiun resahkan warga Depok, Jawa Barat. Benda misterius yang diduga bom itu membuat panik pengguna jasa layanan kereta api di Stasiun Depok Lama, Selasa 2 Juli 2013.
Benda mencurigakan tersebut di temukan pertama kali sekitar pukul 12.10 WIB oleh Warno (28), salah seorang warga yang sedang memulung di sekitar kawasan stasiun. Awalnya, Warno menduga benda misterius yang terbungkus plastik putih dan terselip di antara selokan itu hanyalah sisa makanan yang dibuang. Namun ternyata dugaannya meleset, dia jadi panik ketika tahu bahwa isinya berupa bungkusan kecil berwarna coklat yang dilapisi jam.
“Saya berniat mencari barang Rongsokan disekitar stasiun, saya melihat bungkusan kecil warna cokelat dibalut plastik warna putih lalu mengambil dan membukanya setelah dibuka bungkusan itu ternyata jam tangan bulat, aki kecil dan dibalut kabel, saya curiga dan lapor,” tuturnya di lokasi.
Setelah menemukan dan mengetahui isinya Warno segera melapor kepada petugas keamanan stasiun. Setelah diperiksa, petugas keamanan stasiun langsung melaporkannya ke polisi.
“Sampai saat ini masih kami selidiki, tim penjinak bom dari satuan Gegana, Brimob Kelapa Dua sedang meluncur,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba pada VIVAnews.
Sebelumnya ancaman teror bungkusan mencurigakan juga terjadi di Depok kurang dari sehari. Semalam, ditemukan bungkusan mencurigakan berupa tas hitam ditemukan di dalam masjid di Jalan Menpor RT01/07 Kelurahan Tugu, Cimanggis sekitar pukul 20.40 WIB. Namun Kapolres Depok Kombes Pol Achmad Kartiko memastikan bungkusan tersebut hanya berisi pakaian.
“Telah ditemukan sebuah tas jinjing berwarna hitam disandarkan di salah satu tiang masjid yang berada di dalam masjid Al-Hikmah kampung Areman RT. 1/7 Kelurahan Tugu Cimanggis, setelah tas dibuka ternyata berisi pakaian,” tegasnya.
Tidak kurang dari 24 jam, warga Depok digegerkan keberadaaan benda misterius. Keduanya diduga bom karena terdapat rangkaian kabel, serta aki dan jam tangan yang diduga menjadi pemicunya. Kepanikan warga akan benda misterius belakangan ini semakin menjadi disebabkan hilangnya 250 dinamit yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.