PALEMBANG – Setelah melewati masa uji coba selama 11 bulan, angkutan light rail transit (LRT) Sumatera Selatan akan mulai beroperasi secara penuh pada bulan Juni 2019 mendatang, menjelang Lebaran. Waktu tempuh LRT Sumsel ini akan dipangkas hingga 15-20 menit, sedangkan rangkaian kereta (trainset) akan ditambah menjadi delapan kereta.
“Seperti diketahui, selama 11 bulan ini kami masih uji coba, sehingga kami baru operasikan enam kereta dan nantinya kami akan mengoperasikan delapan kereta,” jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. “Banyak yang sudah kami lakukan perbaikan, karena itu kami akan rencanakan Juni nanti operasi level of service-nya jauh lebih baik dari sekarang.”
Budi melanjutkan, untuk saat ini, waktu tunggu kedatangan (headway) kereta masih di atas 30 menit. Nantinya, headway ini akan ditekan menjadi hanya 15 menit dengan kereta yang lebih rutin dan lebih banyak jadwalnya. Kemudian, waktu tempuh dari ujung ke ujung yang tadinya 62 menit, bisa dipangkas menjadi hanya 42 menit.
“Beberapa penyesuaian pun dilakukan terhadap pemberhentian di stasiun yang sering digunakan masyarakat untuk naik dan turun, yakni di Stasiun Pasar Cinde dan Stasiun DJKA,” sambung Budi. “Kalau dulu intensitasnya sama, nanti akan ada inovasi, akan diupayakan dari bandara ke Stasiun Pasar Cinde itu agak rutin, dengan jarak tempuh yang disesuaikan.”
Di samping itu, Kementerian Perhubungan juga berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk mengoptimalkan feeder LRT yang memanfaatkan Bus Rapid Transit (BRT) milik Pemkot, yakni TransMusi dan Damri. Menurut Budi, sistem trayek feeder yang matang akan meningkatkan okupansi dan ketergantungan masyarakat dalam menggunakan LRT serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Kami terus melakukan pengefektifan dalam manajemen transportasi BRT yang menjadi pelengkap LRT,” kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo. “LRT akan menjadi transportasi utama dalam waktu beberapa tahun ke depan dengan sistem antar-moda yang terus dikembangkan agar menyentuh ke pemukiman penduduk yang jauh dari tengah kota dan bermuara di LRT.”
