
JAKARTA – Syarat perjalanan kereta api jarak jauh yang wajib menyertakan surat keterangan vaksin Covid-19 mungkin akan membuat banyak calon penumpang repot. Nah, per tanggal 23 Juli 2021 kemarin, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sudah melakukan pembaruan layanan dengan mengintegrasikan sistem boarding ticket dengan aplikasi Peduli Lindungi. Jadi, calon penumpang dapat mengetahui apakah yang bersangkutan layak atau tidak bepergian menggunakan kereta jarak jauh.
“Nantinya calon penumpang bisa melihat data vaksin mereka secara mandiri melalui aplikasi Peduli Lindungi tersebut sebelum melakukan perjalanan,” papar Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa. “Pengguna yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada saat melakukan boarding data sudah akan terlihat apakah telah divaksin atau belum melalui aplikasi Peduli Lindungi.”
Dengan pengembangan inovasi pada sistem boarding ticketing ini, nantinya pada saat calon penumpang melakukan proses boarding, pada layar PC boarding akan terlihat data vaksinasi calon penumpang serta hasil dan masa berlaku RT-PCR atau antigen dengan hasil negatif/positif. Pada saat melakukan boarding, calon penumpang tetap wajib menunjukkan boarding pass atau e-boarding pass, kartu identitas calon penumpang, dan surat keterangan lainnya yang dipersyaratkan yang tidak terdapat pada PC boarding.
Data integrasi tersebut akan muncul jika saat pembelian tiket pelanggan menggunakan NIK atau reduksi membership sesuai dengan NIK saat melakukan pemeriksaan di klinik atau laboratorium yang sudah terintegrasi sistem Kementerian Kesehatan RI Peduli Lindungi. Namun, jika nanti ditemukan data calon penumpang yang belum terintegrasi di PC boarding, maka pemeriksaan persyaratan protokol kesehatan tetap menggunakan sistem manual.
Peduli Lindungi sendiri merupakan aplikasi milik Kementerian Kesehatan RI yang berguna tidak hanya untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19 tetapi juga terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Aplikasi ini sudah dapat di-download melalui Google Play Store maupun Apps Store.