Bunuh Diri : Ibu Muda Tabrakan Diri ke Kereta yang Melintas

korban bunuh diri tabrakkan ke kereta api
korban tabrakkan ke

Lamongan – Jumát, 15 Agustus 2013, seorang ibu muda nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan   diri ke api yang sedang melaju. Penyebab ibu muda ini nekat karena stres akan dicerai oleh sang suami.

Untungnya nyawa ibu muda ini tidak melayang. Aksi percobaan bunuh diri ini berada di kawasaan rel Desa Deket Kulon Kecamatan Deket, Lamongan.

Detikcom mendapatkan informasi bahwa ibu muda yang melakukan percobaan bunuh diri merupakan warga Dusun Gajah Desa Rejosari. Ibu muda tersebut bernama Ny Nemu (35). Kereta yang sedang melintas adalah KA Argo Anggrek berloko CC 20421 yang akan menuju Surabaya dengan masinis Wahono dan Solehudin.

Kronologi kejadian bunuh diri ini bermula saat kereta telah mendekat dan Ny Nemu langsung menuju rel KA dan menabrakkan kepalanya ke loko. Akibatnya kepalanyapun terbentur gerbong di belakangnya.

Saksi mata yang mengetahui kejadian ini, Rozi tidak menyangka bahwa Ny Nemu nekat melakukan aksinya tersebut. Pihaknya mengira bahwa korban sedang menunggu seseorang tidak ada tanda – tanda ingin melakukan aksi nekat tersebut.

“Karena membenturkan kepalanya ke KA, ibu itu kemudian terpental dan jatuh,”jelas Rozi kepada detikcom.

Akibat aksi nekatnya Ny Nemu kritis karena mengalami luka serius dibagian kepala dan tangan. Warga dan kepolisian setempat membawanya ke RS Muhammadiyah Lamongan.

Aiptu Sulkan, Kasi Humas Polsek Deket menyatakan bahwa penyebab aksi nekat bunuh diri ini karena stress akan dicerai oleh sang suami.

“Petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi mata dan juga kerabat untuk memastikan motif sebenarnya,”ujar Sulkan.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.