
sumber:Soloblitz
SUKOHARJO – Seorang pria diduga bunuh diri dengan membiarkan diirinya tertabrak kereta api yang sedang melintas. Dugaan bunuh diri ini dikuatkan dengan keterangan para saksi yang melihat pria tersebut duduk – duduk di rel meski kereta telah datang mendekat. Kereta api yang melintas saat itu adalah kereta api Sancaka jurusan Yogyakarta – Surabaya. Peristiwa bunuh diri ini terjadi di wilayah Desa Gambiran, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu, 14 September 2013 pukul 16.55 WIB.
Pria yang diduga bunuh diri ini memiliki identitas bernama Didit Sutantyo (43) warga Kampung Kuyuhan, Makam haji.
Dari liputan Soloblitz belum diketahui apa motivasi yang melatarbelakangi aksi Didit melakukan bunuh diri. Sejumlah saksi yang melihat kejadian ini melihat korban yakin melakukan bunuh diri karena saat kereta akan mendekat dia malah duduk di rel dan memegang rokok. Karena dia tidak beranjak, KA Sancaka yang datang langsung menabrak dan melindas tubuh korban. Akibatnya tubuh korban langsung hancur berceceran dan tidak berbentuk lagi.
Saat pihak kepolisian datang dilokasi kejadian, pihaknya lambat dalam melakukan evakuasi jasad korban bunuh diri ini. Pihaknya mengakui evakuasi lambat karena tubuh korban sudah rusak dan berceceran serta telah tercerai berai.
Selatah evakuasi dilakukan jasd korban akhirnya dibawa ke unit instalas forensi Rumash Sakit Umum Daerah dr. Moewardi untuk selanjutnya dilakukan outopsi dan jasadnya akan dimakamkan.