Magetan – Setelah meluncurkan perjalanan rute Ponorogo-Stasiun Magetan- Sarangan, Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) juga menghadirkan perjalanan baru rute Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan.
“Sebelumnya kami sukses mengambil rute tersebut. Sekarang rute baru kami hadirkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan, Joko Trihono, seperti dilansir Tribunnews. Adapun rute baru bus Damri Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan ini melewati sejumlah objek wisata, seperti Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, DAM Jati, Ponorogo, Pantai Kelayar Pacitan.
“Untuk rute ini Damri mengeluarkan empat unit minibus kecil (Toyota Hi-Ace) berisi 15 orang penumpang. Dua dari stasiun Magetan, dan dua dari Pantai Klayar Pacitan,” jelas Joko. Menurut Joko, rute baru tersebut sudah beroperasi, tetapi belum diluncurkan secara luas karena masih menunggu hari baik untuk meresmikannya. “Kami masih menunggu hari baik untuk resmikan rute baru non-trayek ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, di Stasiun Magetan standby bus Damri dengan rute pertama, Stasiun Magetan – Sarangan – Ponorogo. Hanya tersedia 1 armada bus untuk rute tersebut. Setelah tiba di Kabupaten Ponorogo kembali ke Stasiun Magetan, Sarangan juga melewati beberapa destinasi wisata di Ponorogo dan Magetan. “Semua bus ini melewati rute destinasi wisata yang berada di selatan Magetan, berakhir di Pantai Klayar, Pacitan. Begitu sebaliknya,” tutur Joko.
Pemerintah Kabupaten Magetan sendiri telah memperbaiki sarana dan prasarana dari Stasiun Magetan ke kawasan strategis tersebut sebagai salah satu dari 20 proyek program unggulan. Sementara, ditemui secara terpisah, Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan bahwa pihak PT KAI Daop 7 Madiun mengapresiasi adanya layanan angkutan antar moda dari Damri.
“Bus angkutan lanjutan dari Stasiun Magetan, Madiun, atau Caruban dapat membantu pelanggan kereta api yang turun di Stasiun Magetan untuk melanjutkan perjalanan sampai tempat tujuan dengan aman, nyaman, dan terjangkau,” paparnya. Ia juga mengharapkan ke depannya dengan peningkatan layanan antar moda tersebut, seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan angkutan umum yang terintegrasi dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
