Jakarta – PT Kereta Api Indonesia telah menangkap calo tiket yang beoperasi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Calo tiket ini ditangkap setelah menjual tiket kepada korbannya pada Rabu pekan lalu.
Kejadian awal hingga akhirnya calo tiket ini tertangkap bermula dari korban yang memiliki tiket berbeda dengan identitas aslinya. Akhirnya korban ini mengaku bahwa dirinya membeli tiket kepada seseorang. Setelah dicari akhirnya calo tiket tersebut ditemukan.
“Awalnya ketahuan dari korban setelah tiket diperiksa ternyata identitas di tiket tidak sesuai dengan identitas korban. Korban kemudian mengaku membeli kepada seseorang, setelah dicari akhirnya ketemu,” ujar Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia, Sukendar Mulya kepada Tribunnews.
Calo tiket tersebut menjual tikernya Jakarta – Solo dengan harga Rp 500ribu sedangkan harga aslinya hanya Rp 260ribu.
“Calo tersebut menjual kepada korban 2 tiket juruan Jakarta-Solo Jebres seharga Rp 500 ribu. Padahal harga aslinya Rp260 ribu,” jelasnya.
Setelah tertangkap calo tersebut diserahkan kepada pihak berwajib. Menurutnya calo tersebut merupakan pemain lama di Stasiun Senen.
Dia bermain sendiri dan tidak bekerja sama dengan oranglain.
Untuk menindaklanjuti hal ini, PT KAI menghimbau untuk para penumpang untuk membeli tiket di loket resmi. PT KAI terus meingkatkan sosialisai pada para calon penumpang.
“Kelihatanya pemain lama. Dia hanya main sendiri. Sudah diserahkan ke petugas kepolisian. Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan sekali-kali membeli tiket kepada orang tidak dikenal. Sebaiknya membeli di tempat-tempat resmi,” kata dia