JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia akan menaikan tarif kereta jarak dekat dan jarak jauh mulai 1 Januari 2015. PT KAI memutuskan untuk mencabut subsidi KA Ekonomi jarah jauh dan dialihkan ke kereta lokal dan commuter. Kenaikan harga kereta ekonomi jarak jauh mencapai 2 kali lipat lebih.
“Kenaikan ini akibat Public Service Obligation (PSO) atau subsidi untuk KA Ekonomi jarak jauh dan jarak sedang dialihkan ke KA Lokal dan Commuter” ujar Humas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joyce Hutajulu dalam keterangan tertulis di setkab, Selasa (2/12/2014) sepertit dikutip okezone.com.
Sementara itu, khusus untuk tarif KA ekonomi bersubsidi (PSO) dalam masa angkutan Natal 2014 & Tahun Baru 2015 tidak mengalami perubahan. Masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ditetapkan selama 17 hari, mulai 20 Desember 2014 sampai 5 Januari 2015.
Berikut adalah daftar kenaikan tiket kereta api ekonomi mulai 1 Januari 2015:
1. KA Logawa dari Rp50.000 menjadi Rp115.000 per penumpang.
2. KA Kertajaya dari Rp50.000 menjadi Rp135.000 per penumpang.
3. KA Brantas dari Rp55.000 menjadi Rp135.000 per penumpang.
4. KA Kahuripan dari Rp50.000 menjadi Rp125.000 per penumpang.
5. KA Kutojaya Utara dari Rp40.000 menjadi Rp90.000 per penumpang.
6. KA Bengawan dari Rp50.000 menjadi Rp110.000 per penumpang.
7. KA Progo dari Rp50.000 menjadi Rp100.000 per penumpang.
8. KA Pasundan dari Rp55.000 menjadi Rp130.000 per penumpang.
9. KA Sritanjung dari Rp50.000 menjadi Rp110.000 per penumpang.
10. KA GBMS dari Rp55.000 menjadi Rp140.000 per penumpang.
11. KA Matarmaja dari Rp65.000 menjadi Rp150.000 per penumpang.
12. KA Tawangjaya dari Rp45.000 menjadi Rp95.000 per penumpang.
13. KA Serayu dari Rp35.000 menjadi Rp95.000 per penumpang.
14. KA Kutojaya Selatan dari Rp35.000 menjadi Rp70.000 per penumpang.
15. KA Tegal Arum dari Rp25.000 menjadi Rp55.000 per penumpang.
16. KA Tawang Alun dari Rp30.000 menjadi Rp65.000 per penumpang.
