JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan hari ini meresmikan sekaligus memantau sistem baru PT KAI yaitu tiket elektronik dan tarif progresif di Stasiun Manggarai. Berdasarkan laporan, sistem baru ini banyak menemui kendala dihari pertamanya.
Dahlan Iskan, mengatakan bahwa kendala tersebut merupakan hal wajar karena banyak penumpang yang belum terbiasa.
“Dalam waktu satu minggu, pasti ada yang masih kagok. Jangan hanya karena satu dua orang kagok, terus ditulis di Twitter sehingga PT KA mundur,” kata Dahlan ketika ditemui usai peresmian e-ticketing dan tarif progresif di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Menurut Dahlan, dengan e-ticketing ini, bukan hanya soal perubahan sistem, tapi juga perubahan gaya hidup masyarakat. “Modernisasi perilaku masyarakat dimulai hari ini, masyarakat tradisional harus berperilaku modern. Keluar masuk stasiun menggunakan kartu, dan inilah yang dilakukan di negara maju,” imbuhnya.
Di Stasiun tersebut Dahlan juga sempat mengobrol-ngobrol dengan warga untuk bertanya respons soal sistem tiket kereta Manggarai dan menanyai mereka terkait PSO (Public Service Obligation). “Bagaimana Bu, tiketnya murah ya?,” tanya Dahlan kepada seorang ibu yang menjadi penumpang di Stasiun Manggarai.
“Kalau dulu Rp 36 ribu untuk 4 orang. Sekarang cuma Rp 4 ribu ya Bu,” lanjut Dahlan. “Iya Pak murah sekali sekarang,” jawab ibu tersebut.
Setelah sempat berkeliling stasiun, menanyai beberapa warga dan memantau kereta, Dahlan menemukan satu rangkaian kereta yang akan berangkat dari Bogor menuju Jatinegara. Kereta tersebut penuh sesak dengan penumpang sampai ke dekat pintu keluar-masuk gerbong.
Melihat hadirnya Dahlan di dekat pintu gerbong, para penumpang yang berdesakan langsung mengajak Dahlan untuk ikut naik kereta bersama mereka.
“Ayo pak, naik pak, ayo,” teriak para penumpang di dalam gerbong tersebut, seperti pantauan detikFinance di Stasiun Manggarai, siang tadi.
Awalnya Dahlan tampak ragu. Pasalnya, ia berangkat ke Manggarai tidak sendirian, tapi bersama Staf Khusus Menteri BUMN, Abdul Azis. Namun ketika pintu gerbong hendak menutup, tap! Dahlan pun langsung lompat ke gerbong yang penuh sesak tersebut. Sontak para penumpang kereta pun bertepuk tangan, begitu juga para warga yang berada di stasiun.
Dahlan pun ikut bersama para penumpang KRL lainnya menuju Jatinegara, meninggalkan rombongannya yang berada di Stasiun Manggarai. Dahlan yang pergi naik KRL, ketika pulang memakai KRL pula.