
Jember – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember hanya mengoperasikan sebanyak 4 kereta api saja selama bulan September 2020 ini. Hal ini rupanya merupakan dampak dari penyesuaian jadwal kereta api yang dilakukan oleh pihak KAI belum lama ini.
Sebagai informasi, sebelumnya pihak PT KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 7 kereta api. Tetapi, berdasarkan hasil evaluasi dan penyesuaian, maka ke depannya hanya 4 kereta api saja yang dijalankan di wilayah Daop 9 Jember.
Menurut Plh Manager Humas Daop 9 Jember Raditya Mahardika, 4 kereta yang beroperasi di wilayah KAI Daop 9 Jember antara lain KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang Kota Lama, KA Sri Tanjung relasi Ketapang-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya, dan KA Lokal Pandanwangi Jember-Ketapang. “Sekarang hanya 4 kereta yang beroperasi yakni KA Tawangalun, Sri Tanjung, Probowangi dan Pandanwangi,” ujar Raditya, seperti dilansir Pikiranrakyat.
Raditya mengungkapkan, dengan adanya penghentian sementara tersebut merupakan bagian dari hasil evaluasi dan ke depannya PT KAI Daop 9 Jember akan melihat lagi seperti apa respons dari masyarakat. “Ini bagian dari hasil evaluasi kita dan semoga bisa mengembalikan kembali kereta api seperti semula,” beber Raditya.
Lebih lanjut Raditya menambahkan, untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi kereta api jarak jauh tetap harus memenuhi segala dokumen persyaratan, termasuk menyertakan surat kesehatan bebas Covid-19 atau hasil rapid test. “Tetap protokol kesehatan kita terapkan dengan menunjukan surat kesehatan bebas influenza atau rapid. Tetapi kalau yang kereta api lokal tidak perlu,” ujarnya.
Pihak KAI juga masih memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap penumpang kereta api. Misalnya saja calon penumpang wajib menggunakan baju lengan panjang atau jaket, masker, dan face shield atau pelindung wajah yang disediakan oleh KAI selama berada dalam kereta, diharuskan dalam kondisi yang sehat dan suhu badan tidak boleh melebihi 37,3 derajat celsius.