Banyuwangi – Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi sebelumnya telah mengajukan pergantian nama dua stasiun di Banyuwangi guna memudahkan akses wisatawan yang hendak datang ke Banyuwangi untuk memilih stasiun tujuan. Adapun dua stasiun yang akan segera berganti nama adalah Stasiun Karangasem dan Stasiun Banyuwangi Baru.
Stasiun Karangasem yang terletak di Kecamatan Glagah rencananya akan ganti nama jadi Stasiun Banyuwangi Kota. Alasannya karena letak geografis stasiun yang lebih dekat dengan wilayah kota. “Pada bulan Maret lalu, Pemkab Banyuwangi mengajukan pergantian nama Stasiun Karangasem menjadi Stasiun Banyuwangi Kota kepada Daop 9 Jember. Setelah dilakukan rapat internal, akhirnya Direksi menyetujui perubahan nama tersebut,” ujar Manajer Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief di Banyuwangi, Selasa (23/7), seperti dilansir BeritaJatim.
Sedangkan untuk Stasiun Banyuwangi Baru akan berganti nama jadi Stasiun Ketapang. Perubahan nama kedua stasiun tersebut akan berlaku mulai 1 Desember 2019, bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan baru KA. Perubahan nama juga akan dilakukan di sistem.
Luqman menambahkan, nama kedua stasiun tersebut sengaja diganti untuk mempermudah wisatawan yang akan berkunjung ke Banyuwangi. Pasalnya, selama ini banyak warga luar Banyuwangi yang kebingungan ketika berkunjung ke sana via kereta api. “Banyak warga yang bingung saat akan ke Banyuwangi. Padahal tujuannya di kota, tapi akhirnya banyak yang turun di Stasiun Banyuwangi Baru di Ketapang,” jelas Luqman.
Bersamaan dengan pergantian nama tersebut, akan dilakukan pula renovasi di Stasiun Karangasem. Renovasi dan perluasan tersebut diprogramkan untuk meningkatkan pelayanan pada para pengguna jasa KA. Peningkatan layanan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk perluasan ruang tunggu, loket, dan fasilitas lainnya.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi menambahkan, pergantian nama stasiun tersebut juga berkaitan dengan Kabupaten Banyuwangi yang makin dikenal sebagai kota pariwisata. Selain dekat dengan kota, akses Stasiun Karangasem juga menjadi tujuan wisata ke Gunung Ijen. “Stasiun ini, akses ke Gunung Ijen lebih dekat. Jadi sekalian ke depan kita siapkan tidak hanya menjadi stasiun komersial tapi juga bisa menjadi stasiun destinasi wisata,” papar Ali.
Stasiun tersebut nantinya juga akan diatur lebih lanjut untuk lalu lintasnya. “Di antaranya, akan kita treatment lalu lintasnya yang selama ini kita anggap cukup padat. Kita akan coba jalannya menjadi satu jalur dan dilebarkan, termasuk tempat parkirnya,” pungkasnya.