Solo – Kenaikan tarif jasa kereta Api tidak hanya terjadi di Malang. Di Solo, harga tiket Kereta Api juga akan mengalami kenaikan saat arus mudik Lebaran tahun ini. Kenaikan tarif yang berlaku efektif per 1 Agustus mendatang sekitar 200% dari harga semula. Kenaikan 200% ini akan berlaku mulai tanggal 1 hingga 20 Agustus 2013.
Luqman Arif selaku Asisten Manager Humas, PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, mengatakan, batas kenaikan maksimal adalah Rp 750 ribu.
“Kenaikan itu berlaku untuk semua kelas. Kami patok kenaikan maksimal sebesar Rp 750 ribu per orang,” kata Luqman.
Sampai saat ini, tiket kereta Lebaran dengan jadwal keberangkatan tanggal 11 sampai 16 Agustus hampir terjual habis. Sekarang ini, hanya menyisakan 20 % dari total tiket yang disiapkan pihak oleh PT KAI. “Kami terus memperlebar jaringan penjualan tiket kereta api untuk jadwal keberangkatan pada hari reguler maupun insidental,” imbuhnya.
Luqman juga menambahkan, masih banyak masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api untuk menuju wilayah Purworejo, Yogyakarta, dan Eks Karesidenan Solo. Bahkan Daops VI memperkirakan kenaikan jumlah penumpang untuk kereta Lebaran tahun ini sekitar 10 – 15%.
“Angkutan kereta api saat ini masih menjadi pilihan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga tiket kereta api selalu mengalami kenaikan menjelang dan saat Lebaran.
