
Jakarta – Danau Toba saat ini terus dikembangkan untuk menjadi salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Oleh sebab itu infrastruktur yang ada di kawasan Danau Toba pun akan terus dikembangkan, termasuk jalur kereta api.
Pemerintah mengusulkan agar pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka jalur kereta api dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba. “Jadi kita diusulkan ada kereta dari Bandara Kualanamu masuk ke Araskabu, Medan, hingga ke Danau Toba,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (3/2).
Edi mengungkapkan bahwa sekarang telah ada jalur rel kereta eksisting yang sampai ke daerah Pematang Siantar, demikian juga dengan jalur rel kereta dari Pematang Siantar ke Danau Toba. Oleh karena itu, rel eksisting akan diupayakan untuk disambung agar dapat menunjang sektor pariwisata di Danau Toba. Jalur rel kereta yang sudah ada tersebut panjangnya mencapai 42 km.
“Jadi dari Kualanamu ke Araskabu ke Siantar ada, Siantar danau Toba-nya yang belum,” jelas Edi. Untuk merealisasikan proyek tersebut, pihak KAI saat ini masih melakukan berbagai kajian agar dapat mengetahui secara pasti kebutuhan lahan dan kendala yang mungkin akan dihadapi selama pembangunan jalur kereta Bandara Kualanamu-Danau Toba tersebut.
Edi menjanjikan kajian lebih detail seputar efektivitas kereta, biaya, total waktu tempuh, dan sebagainya akan dilakukan dalam waktu dekat. “Untuk mendetailkan, karena berkaitan dengan tanah, maka akan dilihat berapa dan seperti apa kebutuhannya,” tandas Edi Sukmoro.