Dua Orang Tewas Akibat Kereta Anjlok di Bangladesh

terjadi di persimpangan rel Akhaura, Banglades. Kereta anjlok ini telah menewaskan dua orang. Dari catatan kepolisian Dhaka, jumlah korban luka dari insiden ini mencapai 40 orang.

Insiden kereta anjlok ini terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2013 sekitar pukul 03.00 dini hari. Satu gerbong kereta dalam kereta rangkaian destinasi Dhaka menuju Chittagong, kota terbesar kedua di Banglades. AP memberitakan bahwa Manajer Divisi Banglades Shahadat Ali telah membuat sebuah pernyataan bahwa pasca insiden ini komunikasi perkeretaapian sempat terganggu.

“Komunikasi kereta api pascakecelakaan sempat terganggu,” kata Shahadat Ali.

Saat kereta anlok terjadi kereta sedang membludak hingga penumpang naik ke atap gerbong.

“Saat anjlok, penumpang di atap gerbong berjatuhan,” katanya.

Menurut Kepala Polisi Subdistrik Akhaura S Thorai mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengonfirmasi hingga sejauh ini terdapat 40 korban luka. Dan para korban telah langsuk dibawa ke Rumah Sakit Brahmanbaria.

Perbaikan komunikasi kereta api telah berlangsung sejak pukul 09.00 kemarin.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.