
PALEMBANG – Mulai Senin (24/9), dua stasiun baru sudah mulai melayani perjalanan light rail transit (LRT) Palembang. Merupakan stasiun ke-9 dan ke-10 dari 13 stasiun yang ditargetkan, Stasiun Punti Kayu resmi beroperasi pada hari Senin, disusul dengan Stasiun RSUD Palembang yang beroperasi pada hari Selasa (25/9) ini.
“Stasiun Punti Kayu dan Stasiun RSUD Palembang bisa beroperasi karena persiapan prasarana stasiun, persinyalan, dan akses stasiun sudah rampung,” papar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre III Palembang, Aida Suryanti, dilansir Antara. “Pengoperasian dua stasiun ini berada di tempat layanan kesehatan dan tempat wisata alam sehingga akan memudahkan masyarakat untuk menuju hal tersebut.”
Ia melanjutkan, dengan mulai beroperasinya Stasiun Punti Kayu dan Stasiun RSUD Palembang, kini sudah ada 10 stasiun yang dapat dipergunakan untuk naik dan turun penumpang, yaitu Stasiun DJKA, Stasiun Jakabaring, Stasiun Ampera, Stasiun Cinde, Stasiun Dishub, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Punti Kayu, Stasiun RSUD, Stasiun Asrama Haji, dan Stasiun Bandara. Masih ada tiga lagi stasiun yang sedang dalam tahap penyelesaian, yaitu Stasiun Polresta, Stasiun Demang, dan Stasiun Garuda Dempo.
Dengan adanya tambahan dua stasiun tersebut, maka perjalanan LRT Palembang pun mengalami penyesuaian jadwal. Keberangkatan LRT Palembang paling pagi dari Stasiun DJKA saat ini pukul 04.37 WIB, sedangkan keberangkatan paling sore pukul 16.25 WIB. Sementara, untuk rute dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, keberangkatan paling pagi pukul 06.15 WIB dan keberangkatan paling sore pukul 17.57 WIB.
“Kondisi Palembang saat ini sudah bergerak menuju kota metropolitan meski belum semacet Kota Jakarta,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu. “LRT diharapkan dapat mengubah gaya hidup masyarakat di Kota Palembang seperti halnya telepon pintar yang mampu mengubah kultur sosial.”
LRT Palembang awalnya dibangun sebagai fasilitas pendukung pelaksanaan gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung bulan Agustus lalu. Kereta ringan ini sudah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti pendingin ruangan atau AC, CCTV, akses Wi-Fi, hingga toilet. Harga tiket LRT Palembang sebesar Rp5 ribu antar-stasiun atau Rp10 ribu jika berangkat dari DJKA menuju bandara.