Jakarta – Mulai Selasa (1/6) kemarin, waktu tempuh kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek rute Jakarta-Surabaya dan sebaliknya mempunyai waktu tempuh yang lebih cepat sekitar 14 menit. Kereta kelas eksekutif tersebut tiba di stasiun tujuan, yaitu Stasiun Surabaya Pasar Turi atau Stasiun Gambir dalam waktu 8 jam 30 menit.
“Sebelumnya, waktu tempuh kereta ini adalah 8 jam 44 menit dan pada 2019 waktu tempuhnya adalah 9 jam,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Selasa (1/6), seperti dilansir Tempo.
Didiek menuturkan, percepatan durasi KA Argo Bromo Anggrek tersebut merupakan salah satu layanan yang sedang ditingkatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk para pelanggan setia. Dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, waktu pelanggan bepergian jarak jauh pun jadi lebih efisien.
Tiket KA Argo Bromo Anggrek tersebut sudah bisa dipesan lewat aplikasi KAI Access, web KAI, dan agen penjualan tiket resmi lain. Adapun harga tiket KA Argo Bromo Anggrek dijual mulai Rp370 ribu sampai Rp650 ribu. Pihak KAI pun menyediakan kelas luxury atau eksekutif premium dengan harga Rp800 ribu hingga Rp850 ribu. Kelas eksekutif luxury tersebut mempunyai fasilitas lebih lengkap dan jarak kursi yang lapang.
Selain itu, melalui anak usahanya KAI Services juga memberi pelayanan makan dan mempertunjukkan live cooking. Proses live cooking dilakukan oleh koki-koki pilihan KAI Services. Selain itu, makanan disajikan secara higienis, profesional, dan tetap memerhatikan keselamatan. Untuk sementara ini, atraksi live cooking tersebut dilayani pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi. “Tapi tidak menutup kemungkinan akan dilayani pada kereta api lainnya,” ujar Manajer Humas PT KAI Daops 4 Semarang Krisbiyantoro, Selasa (1/6).
Menu makanan yang dimasak secara langsung dalam perjalanan KA Argo Bromo Anggrek meliputi nasi goreng Parahyangan Legend, nasi rames ayam serundeng, selat Solo dan bakmi godog Jawa. “Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan mengenai kuliner selama perjalanan kereta api,” pungkasnya.