Tangerang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jika waktu perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) PP akan dipersingkat dari durasi yang berlaku saat ini.
“Sekarang masih 55 menit. Dalam waktu dekat akan jadi 38 menit,” beber Budi di Tangerang, Sabtu (3/2) sore, seperti dilansir Kompas.
Sementara itu untuk teknis pelaksanaannya, Budi mengatakan akan dijelaskan lebih detail oleh Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto. Railink sendiri adalah anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura (AP) II yang bertugas sebagai operator KA Bandara Soetta. “Pergerakan di (Stasiun) Duri diefisienkan, kecepatan (kereta) juga ditingkatkan,” ujar Budi.
Akan tetapi Heru mengaku masih belum dapat menjelaskan rencana tersebut karena hingga kini masih dibahas di tingkat internal. Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah target durasi perjalanan memang menggunakan 38 menit atau tidak. “Masih rapat internal, masih digarap dengan tim kereta api juga,” ucap Heru.
Hingga kini KA Bandara Soetta melayani 42 jadwal perjalanan per hari yang ke depannya akan ditambah jadi 82 perjalanan kereta api per hari mulai Maret 2018 depan. Sejumlah stasiun yang melayani rute perjalanan ke Bandara Soetta juga masih dalam tahap renovasi. Seperti diketahui, KA Bandara Soetta sementara ini baru beroperasi di Stasiun Bandara Soetta, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun BNI City.
Sedangkan Stasiun Duri dan Stasiun Manggarai sampai saat ini masih dalam perbaikan dan belum bisa beroperasi melayani perjalanan KA Bandara Soetta. Tarif KA Bandara Soetta ditetapkan sebesar Rp 70.000, sementara itu dari Stasiun Batu Ceper ke bandara dan sebaliknya hingga kini masih dikenai Rp 35.000.
Adapun sistem penjualan tiket KA Bandara terdiri dari sejumlah channel, antara lain melalui vending machine yang ada di stasiun dan juga melalui aplikasi Railink yang sudah tersedia dan bisa diunduh untuk ponsel iOS dan Android.