
sumber : Kompas.com
JAKARTA – Perbaikan sistem E-ticketing dilakukan oleh PT KAI. Kali ini perbaikan ini bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom). Perbaikan ini dilakukan dengan proyek bernama E-ticketing Monitoring Center (EMC). Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI menjelaskan bahwa sistem EMC dilaksanakan atas usul dari PT Telkom guna meningkatkan pelayanan E-ticketing yang sudah bebrapa bulan lalu dioperasikan oleh PT KAI Comutter Line Jabodetabek (PT KCJ).
“Penanggung jawabnya dalam hal teknologinya yaitu PT Telkom, kami KCJ hanya mengeksekusi dan memfasilitasi penumpang,” katanya kepada Kompas.
EMC akan memonitor perangkay E-ticketing di 67 stasiun yang mengoperasikan 389 gate dan 270 titik POS (Point of sales).
“Ini sangat membantu operasional dalam hal monitoring, nantinya bisa memonitoring dalam hal perjalanan kereta api di Jabodetabek,” kata Junan.
Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise Business menjelaskan adanya sistem EMC dapat mempermudah dalam pengawasan trasaksi penjualan tiket. Sistem ini juga untuk memonitoring transaksional di semua loket stasiun, gate, misalanya masalah di counter tiket.
“Misalnya, pertama, ada stasiun yang bermasalah, penumpang kan enggak bisa get in get out. Lalu kedua misalnya ada counter tiket yang bermasalah, pelanggan atau penumpang kan enggak bisa transaksi tiket, maka dari itu kita bisa memonitoring dengan cepat,” jelas Awaluddin.
Sistem ini juga menyelesaikan masalah yang terjadi bersama-sama karena monitoring dilakukan dengan cepat-cepat.
“Tidak hanya memonitoring, mengontrol, dengan EMC petugas di sini bisa cepat mengambil keputusan. Contoh, gate-nya bermasalah atau tidak bisa diperbaiki lagi, juga seandainya listriknya mati bisa langsung dikirim gensetnya,” pungkas Awaluddin.