
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Gubeng mulai hari Jumat (10/3) kemarin. Hal ini dilakukan guna memudahkan para penumpang KA jarak jauh yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api.
Face Recognition Boarding Gate sendiri adalah fasilitas layanan boarding yang dilengkapi kamera canggih. Kamera tersebut berfungsi mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang lewat wajah. Kemudian, data pengguna langsung diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menuturkan, dengan adanya Face Recognition Boarding Gate ini maka pelanggan KA jarak jauh tidak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen, seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi. “Face Recognition Boarding Gate kami operasikan dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI,” jelas Luqman, seperti dilansir dari Detik.
Lebih lanjut Luqman menjelaskan, untuk menikmati fasilitas tersebut calon penumpang perlu melakukan satu kali registrasi di awal. Registrasi ini berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader, lalu menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Apabila sudah melakukan registrasi, pelanggan tak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan bisa langsung menuju Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Caranya juga mudah. Penumpang tinggal mengarahkan wajah ke mesin pemindai. Jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding,” papar Luqman.
Saat ini, layanan registrasi sudah tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng sisi timur (baru). Registrasi bisa dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Luqman menerangkan, teknologi ini ke depannya akan dikembangkan bersamaan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tandasnya.
Leave a Reply