Fasilitas Untuk Penyandang Disabilitas Pada Layanan Kereta Api Dinilai Kurang

JAKARTA – Penyediaan fasilitas umum bagi masyarakat penyandang atau berkebutuhan khusus mulai diperhatikan yaitu dengan diadakanya Diskusi Mendorong Implementasi Fasilitas & Publik yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta,  Sabtu (11/10/2014).

Pada diskusi yang dihadiri Istri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, ia menilai kondisi fasilitas umum untuk kaum disabilitas atau penyandang cacat yang ada saat ini sangat memprihatinkan. Salah satunya adalah .

“Saya kira belum ada fasilitas yang memadai kok, makanya ketika saya dan Gus Dur buatkan waktu itu, lalu sekarang banyak yang hilang, saya itu sampai menangis,” ujarnya dalam diskusi tersebut seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, salah satu penyebab kurangnya fasilitas publik untuk kaum disabilitas di Indonesia adalah kurangnya empati dari masyarakat yang tidak menyandang kelainan fisik.

“Waktu itu, kami bersusah payah membangungnya dengan segala macam cara dan usaha. Tapi tahu-tahu kita lihat sekarang, hilang semua. Ternyata mental orang Indonesia saja yang belum siap. Belum bisa menghargai keberadan kaum disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Totok Suryanto, VP Operasional PT Api Indonesia  menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan masih terkendala masalah biaya.

“Kami sudah mulai memperhatikan terhadap pelanggan yang berkebutuhan khusus. Tetapi itu kami lakukan secara bertahap karena biaya yang tidak sedikit.”

Ia menambahkan, “Untuk kami mengaku belum banyak mengedukasi masayarakat untuk tempat duduk prioritas bagi penyandang disabilitas, ibu , dan lansia.” ujarnya seperti dikutip seruu.com.

Tentang Masinis 182 Articles
Memulai karir menulis sejak duduk di bangku SMP sebagai layouter dan redaktur, dan membawa proses kepenulisannya hingga di bangku kuliah. 10 tahun terakhir aktif sebagai tenaga desainer di sebuah perusahaan yang berpusat di Malang. Beberapa tahun terakhir menjadi penumpang setia kereta api pagi rute Malang-Surabaya yang berangkat dari Stasiun Kotabaru jam 04.20 setiap hari. Sejak itu, penulis tertarik dengan segala hal tentang kereta api dan sistem transportasi publik.