
PALEMBANG – Sumatra Selatan akan menjadi tuan rumah perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional atau yang biasa disingkat Fornas edisi ke-VI yang diadakan pada tanggal 1 sampai 7 Juli 2022 mendatang. Selama gelaran tersebut, penggunaan uang elektronik BSB Cash untuk tiket pembayaran light rail transit (LRT) Sumsel digratiskan.
Dilansir dari Bisnis, Bank Sumsel Babel memang mendorong penggunaan moda transportasi LRT Sumsel selama momen Fornas 2022 yang berlangsung di Kota Palembang. Salah satu bentuk dukungan bank pembangunan daerah (BPD) tersebut adalah dengan meluncurkan kartu uang elektronik BSB Cash edisi spesial Fornas VI. “Pengguna kartu BSB Cash edisi terbatas itu dapat menggunakan kartu untuk akses gratis naik LRT Sumsel,” ujar Direktur Utama Bank Sumsel, Achmad Syamsudin.
“Nantinya, pengguna mendapatkan akses gratis LRT sepanjang pelaksanaan Fornas VI selama 1 Juli sampai 7 Juli,” sambung Syamsudin saat acara Road to Fornas VI hari Minggu (19/6) kemarin. “Bank Sumsel Babel kan sebenarnya dimiliki oleh semua kabupaten dan kota se-provinsi dan Fornas VI merupakan kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan sebagai tuan rumah.”
Ia melanjutkan, produk kartu uang elektronik atau e-money tersebut yang dikembangkan Bank Sumsel Babel tersebut juga untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Jadi, pihaknya mengembangkan BSB Cash sebagai sarana supaya masyarakat didorong menggunakan LRT. “Kartu BSB Cash limited edition ini dijual Rp50 ribu,” tambah Syamsudin.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengapresiasi inisiatif Bank Sumsel Babel yang menggratiskan penggunaan BSB Cash untuk alat pembayaran LRT Sumsel selama perhelatan Fornas VI. Ia pun berharap masyarakat dapat turut meramaikan Fornas VI dengan menyaksikan pertandingan langsung di Jakabaring Sport City (JSC) dengan menggunakan LRT.
Sebanyak 30 provinsi diketahui sudah mendaftar menjadi peserta Fornas VI ini atau setidaknya terdapat 11 ribu atlet dan ofisial yang akan ambil bagian. Hadirnya ribuan orang ini tentunya menjadi berkah bagi Sumsel sekaligus disambut baik para pelaku usaha wisata karena sejak tiga tahun ini terdampak pandemi Covid-19, mulai dari pelaku perhotelan, restoran, kuliner, dan UMKM.
Leave a Reply