JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021 sejak tanggal 10 Februari 2021 lalu. Dengan Gapeka terbaru tersebut, efisiensi waktu perjalanan kereta penumpang diklaim mencapai 5.350 menit, dengan jumlah perjalanan kereta penumpang sebanyak 1.838 perjalanan setiap hari.
“Efisiensi yang berhasil dilakukan pada KA penumpang adalah sebesar 5.350 menit. Hal ini juga menjadikan waktu tempuh perjalanan KA penumpang menjadi lebih singkat,” tulis PT KAI dalam akun Twitter resmi mereka. “Jumlah perjalanan KA penumpang pada Gapeka 2021 adalah 1.838 perjalanan. Peningkatan perjalanan KA karena perbaikan di berbagai lintas perjalanan KA.”
Sementara itu, menurut Manajer Humas PT KAI DAOP 3 Cirebon, Suprapto, terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka 2019 ke Gapeka 2021. Pertama adalah adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Tambak – Kebumen – Butuh dan Jombang – Mojokerto yang sudah beroperasi.
Kedua, terdapat peningkatan angka puncak kecepatan di berbagai lintas. Untuk di wilayah DAOP 3 Cirebon sendiri, di antaranya di jalur rel antara Cikampek – Pegadenbaru dari 100 km per jam menjadi 105 km per jam dan jalur rel antara Cirebon Prujakan – Songgom dari 100 km per jam menjadi 105 km per jam. Selain itu, juga lintas Pasuruan – Probolinggo dari sebelumnya 60 km per jam menjadi 90 km per jam, serta penambahan lintasan baru seperti Binjai – Besitang dan pengaktifan kembali sejumlah stasiun.
“Pastikan kembali jadwal perjalanan Anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2021,” kata Suprapto. “Misalnya, KA Argo Cheribon relasi Stasiun Cirebon menuju Stasiun Gambir. KA Argo Cheribon semula berangkat dari Stasiun Cirebon pukul 06.15 WIB, dan mulai 10 Februari 2021 berubah keberangkatannya menjadi pukul 06.00 WIB atau 15 menit lebih awal.”