Jakarta – Belasan gerbong kereta api tak terpakai yang terparkir di Stasiun Purwakarta terbakar pada Jumat (5/7) malam. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini masih mencari tahu penyebab dari insiden kebakaran tersebut. Meski demikian, insiden kebakaran ini tak mengganggu perjalanan KA rute Bandung-Jakarta.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi II Bandung, Noxy Citrea menjelaskan bahwa kebakaran ini terjadi di area penyimpanan yang terletak di Stasiun Purwakarta pada pukul 23.50 WIB. “Ada empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta yang membantu proses pemadaman api di lokasi penyimpanan di Stasiun Purwakarta. Alhamdulillah pada pukul 00.30 WIB api sudah bisa dipadamkan,” ungkap Noxy, Sabtu (6/7), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kobaran api kemudian baru dapat dipadamkan pada Sabtu (6/7) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. “Perjalanan kereta api tetap lancar dan tidak terganggu karena lokasi kebakaran merupakan tempat penyimpanan kereta bekas, bukan berada pada jalur operasional. Kereta-kereta bekas merupakan kereta yang sudah tidak bisa dioperasikan dan disimpan di sebuah area luas di Stasiun Purwakarta,” beber Noxy.
Akan tetapi, sampai saat ini Noxy masih belum bisa menyebutkan berapa persisnya kerugian materiil yang dialami oleh PT KAI lantaran pihaknya masih melakukan penghitungan. Menurut Noxy, kereta-kereta bekas tersebut adalah kereta yang sudah tak dapat dioperasikan dan sementara disimpan di sebuah area luas yang ada di Stasiun Purwakarta untuk menunggu proses selanjutnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta Wahyu Wibisono menambahkan, lokasi insiden kebakaran terjadi di area penyimpanan gerbong bekas berada di Jalan Lodaya Kampung Baru RT 01/01 Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta. Untuk mengatasi kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan 4 mobil damkar (pemadam kebakaran) ke lokasi kejadian.
“Alhamdulillah kebakaran tidak sampai meluas ke area lain dan api berhasil diisolasi. Sebab lokasi kebakaran sangat dekat dengan permukiman padat, sekolah dasar serta tower. Sebab-sebab kebakaran sendiri masih dalam proses penyelidikan. Belum bisa dipastikan api berasal dari mana,” tandas Wahyu.