Gerbong Natrium Hidroksida Bocor, Penghuni 100 Rumah di Evakuasi

UNION PACIFIC - Kereta pemuat bahan kimia
UNION PACIFIC – pemuat (foto: heraldsun.com.au)

– Beberapa hari yang lalu kereta cepat Spanyol yang tergelincir menewaskan 79 orang, kali ini di Lousiana terjadi insiden yang serupa. Kereta pegangkut bahan kimia berbahaya tergelincir dan mengakibatkan gerbong bocor.

Akibat insiden ini, penghuni 100 rumah disekitar lokasi kejadian di evakuasi. Evakuasi dilakukan akibat gerbong kereta yang memuat natrium hidroksida bocor.

“Gerbong kereta yang bocor membawa natrium hidroksida. Yang dapat mematikan jika terhirup,” ungkap seorang juru bicara Union Pacific yang dimuat BBC, Senin (5/8/2013).

Pada hari Minggu (4/8/2013), pukul 15.30 waktu setempat lebih dari 20 gerbong dalam satu rangkaian kereta melaju ke barat dari Baton Rouge. Untungnya para insinyur dan konduktor yang turut serta dalam perjalan ini tidak terluka meskipun gerbong yang memuat bahan kimia bocor.

Meskipun telah melakukan proses evakuasi, pemerintah belum mendeteksi adanya polusi udara yang disebabkan penguapan bahan kimia beracun. Sedangkan tingkat kerusakan akibat insiden ini akan segera diketahui.

Setiap kali Anda memiliki bahan kimia bocor ke lingkungan, itu masalah serius,” ujar Bobby Jindal, Gubernur negara bagian Louisiana, .

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti tergelincirnya kereta ini. Namun pihak berwenang telah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga memutuskan untuk menutup jalur tempat tergelincirnya kereta selama 2 hari.

Meurut Raquel Espinoza dari Union Pacific, selain gerbong natrium hidroksida yang beracun, gerbong kereta lain yang rusak dalam insiden itu juga membawa senyawa vinil klorida. Namun senyawa vinil klorida tersebut aman dan tidak bocor.

Meskipun gerbong natrium hidroksida bocor, pemerintah masih belum menetapkan keadaan darurat untuk yang tinggal dan mengunjungi jalur rel lokasi tergelincirnya kereta. Namun seorang pria yang berada cukup lama di dekat lokasi kejadian, bergegas mencari petugas medis setelah merasakan matanya perih seperti terbakar.

Tentang Dinar Firda Rosa 263 Articles
Peminat studi Teknik Informatika, saat ini bermukim di Malang - Jawa Timur