
Pernahkah anda mendengar tentang Grand Central Terminal? Jika tidak, anda tentu pernah melihat film Men In Black, The Avenger, Hulk atau Step Up yang menjadikan Grand Central Terminal sebagai setting cerita dalam pembuatan film tersebut.
Grand Central Terminal (GCT) adalah sebuah stasiun di 42nd Street, Park Avenue di Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Stasiun ini dibangun dan dinamai oleh New York Central Railroad pada masa kejayaan kereta penumpang jarak jauh di Amerika Serikat. Februari lalu Grand Central Terminal merayakan ulang tahunnya yang ke-100.
Grand Central Terminal merupakan stasiun kereta api terbesar di dunia dengan 44 peron yang beroperasi, 67 rel dan luas total seluruh lantai stasiun ini sekitar 19 hektar. Rel di GCT terbagi menjadi dua tingkat, keduanya berada di bawah permukaan tanah dengan 41 rel di tingkat atas dan 26 di tingkat bawah, namun jumlah rel di sepanjang peron dan di gudang kereta lebih dari 100 buah.
Stasiun ini melayani para komuter yang bepergian melalui Metro-North Railroad menuju Westchester, Putnam, dan Dutchess County di New York, dan Fairfield dan New Haven County di Connecticut. Tapi Grand Central Terminal dikenal lebih dari sekedar stasiun.
Grand Central Terminal ini adalah sebuah kompleks yang berisi museum, terowongan, butik, bar dan restoran. Anda bisa mengatakan stasiun ini hampir menyerupai sebuah kota. Meskipun pada abad ke-17 stasiun ini nyaris diruntuhkan, hingga saat ini GCT merupakan tempat wisata menarik bagi wisatawan.
Menurut survei majalah Travel + Leisure pada tahun 2011, GCT merupakan tempat wisata nomor 6 yang paling banyak dikunjungi turis di dunia, dengan lebih dari 21 juta wisatawan mengunjunginya setiap tahun.
Di Grand Central Terminal ini terdapat 68 toko yang menjual beragam barang fashion hingga pernak-pernik yang menjadikannya surga bagi para penggila belanja. Untuk turis penyuka kuliner, ada 35 restoran dan hampir 100 kedai makanan yang bisa memuaskan lidah dan perut Anda. Terdapat juga kedai-kedai penjual suvenir yang bisa diburu para wisatawan sebagai oleh-oleh maupun koleksi pribadi. Stasiun yang memiliki gaya arsitektur Beaux-Arts ini buka setiap hari dari pukul 05.30-02.00 waktu setempat.
Di stasiun ini ada sebuah tempat yang paling sering menjadi perhatian turis yaitu anjungan utamanya, dengan langit-langit setinggi 125 kaki yang dihiasi mural berlukiskan konstelasi perbintangan.
Selain sebagai stasiun dan tempat wisata, Grand Central Terminal juga dipakai dalam beberapa pembuatan film dan TV selama bertahun-tahun.”Grand Central adalah salah satu tempat yang sangat menarik di New York. Ketika para pembuat film ingin merekam adegan kedatangan di New York atau adegan transportasi, bangunan ini sangat cocok dan otentik,” kata Kyle McCarthy, yang menangani pembuatan film di stasiun ini, seperti dikutip dari Telegraph.
Misalnya saja dalam film Men in Black, Agen K harus mengambil jam di loker yang berisi makhluk-makhluk alien. Loker tersebut berada di dalam Grand Central Terminal. Masih di stasiun yang sama, The Avenger juga pernah mengambil adegan di sana. Begitu juga dengan film Hulk, dalam adegan Hulk mengalahkan monster, Hulk sampai menjebol dinding stasiun, nah di stasiun inilah adegan tersebut diambil.
Apakah anda tertarik untuk mengunjunginya?