JAKARTA – Pada awal Desember 2019 ini, PT Kereta Api Indonesia memang meluncurkan sejumlah kereta api baru yang melayani beberapa relasi di Pulau Jawa. Senin (2/12) kemarin, perusahaan resmi mengoperasikan KA Dharmawangsa Ekspres relasi Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dengan harga tiket mulai Rp150 ribu untuk kelas ekonomi dan mulai Rp350 ribu untuk kelas eksekutif.
“Ada enam kereta ekonomi dengan kapasitas 636 tempat duduk dan tiga kereta eksekutif berkapasitas 150 tempat duduk,” jelas Vice President PT KAI DAOP 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, dilansir Tempo. “Masing-masing gerbong akan terisi penumpang dengan kapasitas maksimal 106 orang, sedangkan tiap-tiap gerbong eksekutif menyediakan 50 kursi.”
Meski baru saja diluncurkan secara resmi pada Senin kemarin, KA Dharmawangsa Ekspres sebenarnya sudah melayani penumpang sejak kemarin lusa atau Minggu, 1 Desember 2019. Kereta berangkat setiap hari dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.25 WIB. Kereta ini akan berhenti di 15 stasiun. yakni Pasar Senen, Pegadeng Baru, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Waleri, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu. Lalu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan Surabaya Pasar Turi.
“Penambahan kereta anyar ini sejalan dengan pemberlakuan sistem Grafik Perjalanan atau Gapeka 2019 yang berlaku mulai 1 Desember 2019. Dengan pemberlakuan Gapeka, KAI menambah enam kereta api lainnya,” sambung Dadan. “Kehadiran kereta-kereta baru ini bakal mengakomodasi kebutuhan pasar. Kami menangkap kebutuhan masyarakat terhadap kereta api.”
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan bahwa filosofi nama KA Dharmawangsa, diambil dari nama seorang raja Kerajaan Medang. Dia adalah mertua sekaligus paman Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Kerajaan Medang yang berasal dari Jawa Timur ini merupakan kerajaan besar yang menurunkan raja-raja di Pulau Jawa.
”Karena itu, diharapkan dengan diluncurkannya KA Dharmawangsa, PT KAI ke depannya bisa menjadi semakin besar, jaya, dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya,” ujar Edi. “Kami berharap dapat mengakomodasi kebutuhan perjalanan kereta api para pelanggan yang hendak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.”
