JAKARTA – Sesuai saran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyiapkan kereta wisata sebagai alternatif bepergian masyarakat di tengah mahalnya tiket pesawat udara. Tidak hanya itu, perseroan juga akan mengakomodasi peningkatan jumlah pelanggan kereta api melalui penambahan jumlah tempat duduk dan frekuensi perjalanan kereta api.
“Perseroan siap mendukung kebijakan Menteri Sandiaga Uno yang menyarankan wisatawan naik kereta api,” tutur VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, seperti dikutip dari Bisnis.com. “Melalui berbagai fasilitas kereta yang kami miliki, PT KAI siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah di sektor pariwisata dalam rangka pemulihan perekonomian nasional.”
Ia melanjutkan, bagi wisatawan yang ingin menggunakan kereta api, PT KAI menyediakan berbagai tipe kereta yang dapat digunakan ke berbagai tujuan. Perseroan sekarang memiliki berbagai tipe kereta wisata yang cocok digunakan untuk perjalanan rombongan dengan jadwal rute yang fleksibel. Saat ini, terdapat kereta wisata tipe Bali, Imperial Jawa, Nusantara, Priority, Retro, Sumatera, Toraja, dan KA Istimewa.
“Terkait tarif yang ditawarkan, tersedia dua jenis, yaitu tarif KA Public Service Obligation (PSO) dan Komersial,” sambung Joni. “Untuk tarif KA PSO, tetap sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, untuk tarif KA Komersial, sifatnya dinamis menyesuaikan dengan demand dari masyarakat, tetapi sesuai Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah yang ditetapkan.”
Sebelumnya, merespons harga tiket pesawat yang mahal, Sandiaga sempat menyarankan kepada masyarakat yang ingin berlibur, jika tidak terlalu jauh, bisa menggunakan jalur darat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga berharap PT KAI bisa menambah kapasitas tempat duduknya, sehingga bisa menyikapi big season ke depan. “Selain kereta dan bus umum, juga ada kendaraan pribadi, tetapi tentunya dengan penuh kehati-hatian,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terus mendukung upaya berbagai maskapai penerbangan untuk menstabilkan harga tiket pesawat. Maskapai Lion Air Group misalnya, saat ini dikabarkan bekerja sama dengan BNI, dengan menawarkan tarif tiket pesawat yang lebih terjangkau saat hari kerja.
Leave a Reply