MEDAN – Setelah tidak beroperasi kurang lebih selama tujuh tahun, kereta api penumpang rute Medan-Belawan akan kembali dioperasikan pada hari Selasa (9/1) ini. Untuk tahap awal, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan mengoperasikan lima kereta untuk mengangkut penumpang rute tersebut dan akan dilayani setiap hari Selasa.
Kereta api tersebut akan melayani penumpang dari Stasiun Medan sekitar pukul 09.00 WIB dengan durasi perjalanan sekitar 40 menit. Untuk tahap awal, layanan kereta api Medan-Belawan ini akan beroperasi satu kali dalam sepekan, ketika kapal penumpang Kelud dari Pelabuhan Tanjung Priok tiba di Belawan.
“Operasional kereta penumpang Medan-Belawan-Medan akan diaktifkan kembali mulai Selasa (9/1) ini, mengambil momentum kapal penumpang Kelud tiba di Belawan,” jelas Vice President KAI Divisi Regional Sumatera Utara, Aslikan, seperti dikutip Antara. “Untuk tahap awal, kereta ini akan beroperasi sekali dalam seminggu, ketika kapal penumpang Kelud tiba dari Jakarta.”
Meski demikian, Aslikan menuturkan hingga saat ini, belum ada penetapan tarif kereta Medan-Belawan karena masih menunggu ketetapan dari kantor PT KAI pusat. Namun, yang pasti, angkutan penumpang kereta api jalur Medan-Belawan itu untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Sumatera Utara. “Kereta penumpang Medan-Belawan sudah tidak beroperasi selama tujuh tahun, selama ini yang beroperasi hanya kereta barang,” sambung Aslikan.
“Sebelum memutuskan melakukan pengoperasian kembali, perusahaan juga sudah mengadakan uji coba untuk kereta api penumpang Medan-Belawan ini, dan tidak ada kendala yang berarti,” tambah Aslikan. “Pada intinya, kondisi jalur atau rel yang akan dilalui sudah siap. Jalur sudah siap dipakai, hanya bedanya sementara memang digunakan untuk angkutan barang.”
Manajemen PT KAI sendiri berharap angkutan penumpang Medan-Belawan ini akan diminati masyarakat, seperti halnya rute Medan-Binjai-Medan. Pasalnya, potensi penumpang dari Pelabuhan Belawan cukup besar, karena selain memiliki pelabuhan laut yang selama ini melayani angkutan penumpang, kawasan tersebut juga dikenal sebagai pusat kegiatan industri.
