Hati-hati, Separuh lebih Pintu Perlintasan KA Sebidang di Daop VII Tak Dijaga

Surabaya – Para calon pemudik yang bakal melintasi jalur di wilayah Daerah Operasional VIII Surabaya diminta lebih waspada. Pasalnya, lebih dari separuh api di wilayah tersebut dianggap rawan kecelakaan karena tak memiliki penjaga dan berpalang .

Dari sekitar 843 perlintasan kereta api yang beririsan dengan jalan di wilayah Daop VIII Surabaya, 477 diantaranya tidak dijaga atau tak berpalang pintu. Pada beberapa perlintasan kereta api hanya terpasang petunjuk tanda berhenti saat kereta melintas dan hanya ada tanda sirine saat kereta api hendak melintas.  

“Penjaga perlintasan oleh PT KAI hanya 144 perlintasan. 477 yang tidak dijaga tersebut 178 merupakan perlintasan liar. Sementara 44 sisanya dijaga oleh pihak ketiga yakni dinas perhubungan,” terang Paiman, Asisten Manager Humas KAI Daop VIII Surabaya, Senin (6/6).

Demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan, terutama pada musim 2016, PT KAI akan menugaskan anggotanya berjaga selama 24 jam di perlintasan KA yang tak berpalang pintu.

Untuk jalur-jalur rawan banjir seperti Porong, Sidoarjo dan Lamongan, PT KAI juga telah menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS).

“Tapi tetap dihimbau agar para pengendara atau pemudik yang melintas di jalur kereta api selalu berhati-hati,” pungkas Paiman.