LONDON – Pemerintah Inggris merencanakan sebuah proyek jalur kereta baru yang akan melintas dari ujung utara hingga ujung selatan. Proyek jalur kereta baru ini senilai £50 miliar atau sekitar Rp 800 trilun. Proyek jalur kereta baru ini dinamai dengan High Speed 2 (HS2). High Speed 2 ini akan menjadi sebuah proyek terbesar sepanjang sejarah Inggris yang akan memakan waktu hingga 30 tahun ke depan. Proyek High Speed 2 ini akan dimulai dalam dua tahap yaitu mulai pada tahun 2016 dan berakhir pada tahun 2033.
Menteri Inggris mengungkapkan proyek High Speed 2 ini merupakan sebuah proyek yang sangat penting bagi ekonomi Inggris, serta dapat menumbuhkan bisnis antara London dengan kota-kota besar seperti Birmingham, Manchester dan Leeds.
Namun dari kemegahan proyek ini, proyek High Speed 2 ini juga menimbulkan banyak kritikan. Kritikan yang ditujukan adalah dapat merusak lingkungan dan alam sekitar serta banyak pertanyaan mengenai besarnya anggaran yang dikeluarkan pada masa krisis seperti saat ini.
Anggaran yang diajukan pemerintah untuk mega proyek High Speed 2 ini menunjukkan rumitnya jalan proyek ini. Proyek ini dibahas dalam 300 halaman untuk urusan legislatif dan menunjukkan 49.000 dampak langsung terhadapa lingkungan yang dilewati rel tersebut.
“Rencana ini akan memberikan kami kuasa untuk membangun dan memperluas jaringan rel kereta yang sekarang sudah ada, dan negara sudah sangat membutuhkan hal ini,” kata Menteri Transportasi Inggris Patrick McLoughlin dikutip AFP.
