NEW YORK – Di kereta bawah tanah di Amerika Serikat sering kali ditemukan merpati maupun oposum yang terjebak. Namun kali ini cukup mengejutkan, seekor hiu yang seharusnya berada di laut, bisa terjebak di kareta bawah tanah.
Bangkai hiu yang panjangnya 1,2 meter tersebut ditemukan di bawah barisan tempat duduk gerbong. Saat ditemukan Rabu pagi kemarin tubuhnya masih basah.
“Awalnya aku pikir mainan atau kerjaan orang iseng,” kata Juan Cuano, salah satu penumpang kereta, yang dimuat di CNN, Kamis (8/8/2013). “Tapi saat melihat gigi-giginya yang tajam, aku tahu itu sungguhan,” imbuhnya.
Hiu yang beratnya mencapai 10 on atau 4,5 kg tersebut ditemukan oleh para penumpang yang sedang menuju Queens ketika berada dekat pemberhentian 14th Street. Ketika ditemukan, ada darah di mulut hiu tersebut. Dugaan para penumpang, mulutnya belum lama tertusuk kail.
Keberadaan hiu tersebut langsung menarik perhatian para penumpang yang segera mendekat dan mengerumuninya. Para penumpang dengan hebohnya berebut untuk berfto dengan hiu tersebut. Beberapa penumpang bahkan dengan iseng memfotonya bersama kartu berlangganan kereta, soft drink, maupun menaruh sebatang rokok di gigi bangkai hewan laut tersebut.
Setelah melewati beberapa pemberhentian, akhirnya petugas pun bertindak dan mengamankan hiu tersebut. Mereka memasuki kereta di Queensboro Plaza, mengusir para penumpang yang berebut berfoto, kemudian mengunci pintu gerbong. Kevin Ortiz, Juru bicara Metropolitan Transit Authority (MTA), mengatakan bahwa petugas akhirnya membuang bangkai hiu tersebut.
Belum diketahui secara pasti spesies hiu tersebut. “Pihak MTA tidak dapat memastikan asal usul hiu tersebut,” imbuh Ortiz.
Meskipun kejadian ini merupakan yang pertama di kereta, namun ini bukan kasus pertama ditemukannya hiu misterius.
Sebelumnya, bangkai hiu misterius sepanjang 5 kaki atau 1,5 meter ditemukan di luar pintu sebuah bar di Water Street, Nantucket. “Kami sama sekali tak bisa menebak dari mana asal hiu itu,” ujar salah seorang saksi.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa ditemukannya hiu misterius di beberapa tempat adalah sebuah aksi publisitas program “Shark Week” di Discovery Channel. Bahkan, foto-foto dua hiu misterius itu bertebaran di dunia maya dengan hashtag #sharkweek.
Namun Discovery Channel membantah anggapan orang-orang bahwa merekalah dalang dari dua insiden ditemukannya hiu misterius tersebut. “Shark Week lebih tentang konservasi, sangat memprihatikan seseorang menganggapnya lucu atau dengan cara apapun mengaitkan insiden tersebut dengan program kami,” kata Discovery Channel.