Surabaya – PT Industri Kereta Api (INKA) memulai kegiatan ekspor 150 gerbong kereta api buatannya ke Bangladesh sejak kemarin (30/3). Pengiriman gerbong kereta api ini akan dilakukan secara bertahap melalui Pelabuhan Tanjung Merak di Surabaya, Jawa Timur.
“Akan ada 150 gerbong kereta api yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Pengiriman dilakukan secara bertahap hingga Agustus 2016. Seluruh gerbong tersebut merupakan produksi dalam negeri buatan PT Industri Kereta Api,” kata Yon Irawan, Sekretaris Perusahaan Pelindo III, dalam siaran persnya (30/3).
Kegiatan pemuatan 15 gerbong kereta berjenis Meter Gauge (MG) dan Board Gauge (BG) telah dilakukan Pelindo III ke atas kapal MV Seiyo Spring sejak Rabu pagi. Gerbong kereta dimuat menggunakan 2 unit Harbour Mobile Crane (HMC) milik Pelindo III, dan dijadwalkan selesai hari ini (31/3). Selanjutnya gerbong kereta tersebut akan diberangkatkan menuju Bangladesh sebagai pengiriman tahap awal pada hari ini.
Sayangnya, Presiden Joko Widodo yang semula dijadwalkan hadir untuk menyaksikan langsung kegiatan ini, ternyata berhalangan untuk datang karena ada kegiatan di Istana Negara yang tidak bisa ditinggalkan. Hal ini disampaikan oleh Humas PT Pelindo III Edi Prianto.
“Hari ini yang hadir hanya Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hadir pula beberapa pejabat PT INKA dan PT Pelindo III,” katanya, ketika diminati keterangan oleh pencari berita, Kamis pagi (31/3).
Selain mengawasi langsung kegiatan pemuatan gerbong kereta, Presiden sebenarnya masih memiliki agenda lain di Surabaya, yakni meresmikan program Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE).